Pos Satpam PT RAPP di Pelalawan dibakar orang tak dikenal
Merdeka.com - Sejumlah orang tak dikenal membakar pos Satuan Pengamanan (Satpam) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu akasia di KM 24 kecamatan Langgam kabupaten Pelalawan, Riau.
Kapolres Pelalawan AKPB Ade Johan Sinaga kepada merdeka.com Minggu (10/1) mengatakan, pihaknya mengetahui adanya pembakaran Pos Satpam tersebut dari PT RAPP. "Kemudian anggota langsung lokasi untuk olah TKP dan pengamanan untuk mengantisipasi potensi konflik," ujar Ade.
Setelah polisi di lokasi, salah seorang sekuriti mengaku baru tahu kejadian pembakaran pos itu saat melakukan patroli pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 05.00 WIB, dari Ponton menuju arah ke Segati.
"Setibanya di pos sekuriti KM 24, pihak sekuriti melihat ada gumpalan asap di ruang belakang bagian toilet dan dari ruang tengah," terang Ade.
Melihat kebakaran tersebut para sekuriti pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, serta mengeluarkan ban dalam kendaraan yang sengaja dibakar dan dimasukkan ke dalam ruangan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Lalu mereka (sekuriti) melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Langgam dan setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Langgam bersama personel melakukan olah TKP. "Kita sudah melakukan olah TKP dan Pelaku pembakarnya masih kita lidik," pungkas Ade Johan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen PT RAPP meski telah dikonfirmasi wartawan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPenempatan Polisi di TPS Berdasarkan Kategori, Rawan hingga Kondusif
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan
Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya