Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pos Pol PP Bandung dilempar batu & ditempel stiker lecehkan Emil

Pos Pol PP Bandung dilempar batu & ditempel stiker lecehkan Emil Pos Pol PP di Bandung dilempar batu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pos Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, di Jalan Dalem Kaum, Kecamatan Regol dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Batu itu menebus kaca yang selama ini menjadi tempat pengawasan para PKL di kawasan zona merah.

Selain itu pelaku juga menempelkan stiker pelecehan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Stiker berukuran A4 itu menyindir salah satu kontrakan di Jalan Banceuy yang disebut-sebut dihuni para simpanan pengusaha dan pejabat di Kota Bandung.

Tulisan itu di antaranya ; "Sepertinya lokasi PSK dah dibersihin tuh..Tapi Banceuy 40 A kok masih ada yach, ada apa nich?" dalam stiker tersebut ada ilustrasi Emil angkat barbel dengan tulisan "Bandung bermartabat, banceuy 40 a lokasi prostitusi terselubung".

Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan dan penempelan stiker yang melecehkan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut. "Kita sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian ini," kata Kapolsek Regol Kompol M Fauzan di lokasi, Senin (8/12).

Dia menduga, pelaku menyerang kantor Satpol PP pada Senin (8/12) dini hari. "Antara pukul 02.00-05.00 WIB," terangnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Langkah Polisi Urai Kemacetan Arus Balik dari Garut ke Bandung

Langkah Polisi Urai Kemacetan Arus Balik dari Garut ke Bandung

Memberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya
Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sekda Bandung Mengundurkan Diri

Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Sekda Bandung Mengundurkan Diri

Ema sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Pemerintah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya