Pondok Pesantren di Kediri Siap Menyambut New Normal
Merdeka.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Muhammad Makmun Mahfud memastikan siap menghadapi fase new normal di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan untuk memulai proses pembelajaran di pondok pesantren.
"Insya Allah begitu (siap)," kata dia dalam Talk Show Lembaga Pendidikan yang Adaptif Terhadap Kebiasaan Baru, Selasa (9/6).
Makmun menjelaskan, saat para santri kembali ke pondok pesantren, pihaknya akan menggelar rapid test. Ponpes Al Falah Ploso juga sudah menyiapkan ruang isolasi.
"Rencana tetap isolasi semua (santri) selama satu minggu. Yang ada gejala kita isolasi selama dua minggu," jelasnya.
Ketua Pesantren Tangguh, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Abdul Muid Shohib menambahkan sejak awal Juni kemarin pihaknya sudah meminta para santri untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Proses isolasi berjalan selama dua minggu. Pada 20 Juni mendatang, para santri diminta kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo.
Gelombang pertama santri yang kembali diperkirakan sebanyak 2.500. Sebelum masuk ke pondok pesantren, para santri wajib melakukan pengecekan suhu tubuh. Barang bawaan para santri juga harus disemprot disinfektan.
"Setelah itu, kita tidak langsung masukkan ke asrama pesantren, namun mereka kita masukkan ke asrama khusus untuk isolasi selama 14 hari," jelasnya.
Di asrama khusus ini, para santri tetap melakukan pengecekan kesehatan secara berkala. Para santri juga diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.
"Selama isolasi kita isi kegiatan mereka dengan kegiatan positif mulai salat berjemaah, istigasah, melakukan pengajian juga kegiatan meningkatkan ilmu mereka sendiri. Kita ajak mereka rajin olahraga, konsumsi vitamin," tutup Abdul Muid.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya