Polsek Ciracas Dirusak & Dibakar, Jokowi Minta Polri Tindak Tegas Pelaku
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengetahui peristiwa perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh massa, tadi malam. Menurut Pramono, Kepala Negara meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan pelaku ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Bagi siapa pun yang melakukan tindak kekerasan, anarkis dan sebagainya, Polri harus mengambil tindakan tegas," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12).
Apalagi, lanjut dia, penyerangan terjadi di Ibu Kota Negara, yakni Jakarta. Menurutnya, Jokowi menginginkan Polri tidak main-main menangani kasus tersebut.
"Ini dilakukan di Ibu Kota Negara, di Ciracas. Sehingga tindakan Polri untuk segera ambil tindakan tegas sangat diperlukan," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, Jokowi berpesan bahwa stabilitas keamanan harus dijaga menjelang Pemilu 2019. Jangan sampai wajah demokrasi dicederai tindakan-tindakan anarkis.
"Seperti yang dikatakan Presiden tadi, bagaimana pun, wajah keamanan dan kenyamanan kita menjadi penting dalam pelaksanaan demokrasi sehingga demokrasi tetap berjalan baik tetapi rasa aman masyarakat itu sangat diperlukan," kata Pramono.
Polsek Ciracas dirusak dan dibakar sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari. Akibatnya 16 mobil dinas polisi dan satu mobil dinas Den Pomdam Jaya rusak.
Perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas oleh massa diduga terkait pengeroyokan sejumlah juru parkir terhadap dua anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda di kawasan Pertokoan Arundina, Ciracas, Senin (10/12) lalu. Massa menuntut polisi segera menangkap para pelaku.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya