Merdeka.com - Perburuan tiga anggota kelompok Santoso, yang kabur saat baku tembak di hutan terus dilakukan. Ketiganya adalah Basri, Nurmi Usman alias Oma yang merupakan istri Basri, juga istri Santoso, Jumiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima. Terkait itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta agar ketiganya segera menyerahkan diri.

"Kita lanjutkan (Operasi Tinombala) baik dengan cara penggunaan operasi secara keras dan persuasif. Tolong disampaikan saya pribadi imbau kepada saudara-saudara kita yang ada di atas agar lebih baik turun gunung," kata Tito di Palu, Rabu (20/7).

Menurut Tito, sebaiknya teroris yang tersisa itu menghadapi proses hukum yang berlaku. Hal tersebut guna kemaslahatan bersama agar masyarakat di Poso nyaman.

"Mereka sangat anti dengan bahasa itu, turun gunung hadapi proses hukum yang berlaku kita bantu, demi kemaslahatan Poso," ujarnya.

Sebelumnya, gembong teroris paling dicari di Indonesia dan Amerika, Abu Wardah alias Santoso akhirnya tewas saat baku tembak di dalam hutan dengan Satgas Tinombala, Senin (18/7).