Polri tegaskan motif perusakan gereja di Ogan Ilir tak terkait agama
Merdeka.com - Polri menegaskan perusakan gereja di Desa Mekar Sari, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tidak terkait isu keagamaan. Motif perusakan itu akibat ketidakpuasan terhadap pemilihan Kepala Desa di daerah itu.
"Sudah fix hasil penyelidikan itu tidak ada kaitannya dengan masalah agama. Itu adalah berlatar belakang pemilihan kepala desa, di mana waktu pemilihan jemaah dari gereja tersebut memilih kepala desa sekarang, sehingga pihak lawan ada rasa tidak senang. Tidak ada masalah agama dalam kasus ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).
Setyo mengatakan, kepolisian sudah mendeteksi para pelaku. Hasil penyelidikan sementara pelaku diduga berjumlah enam orang.
"Informasi ada 6 orang yang naik 3 motor," kata dia.
Diketahui, perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal itu terjadi, Kamis (8/3) dini hari. Akibat ulah pelaku bagian depan gereja jebol, jendela rusak, dan kursi di dalam tempat ibadah berantakan. Petugas juga mengetahui mesin air hilang diduga dicuri para pelaku.
Perusakan tersebut sempat diketahui warga sekitar. Hanya saja, warga tak berani mendekat karena takut membahayakan jiwanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca Selengkapnya