Polri tegaskan bakal tindak ormas yang sweeping saat Ramadan
Merdeka.com - Polri kembali menegaskan ormas tidak diizinkan melakukan aksi sweeping saat bulan Ramadan. Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Pol Deden Juhara mengatakan agar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bisa melakukan antisipasi lebih awal agar tak ada lagi aksi sweeping. Oleh karena itu, Polri berharap agar Forkopimda bisa melakukan rapat lebih awal.
"Ya kita mengharapkan kepada (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Forkopimda sudah melakukan rapat awal ya. Jangan sampai misalkan kelompok masyarakat melakukan sweeping itu yang tidak boleh ya, makanya lebih awal mana yang harus segera diantisipasi dari pemerintah ya dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah itu apa," kata Deden di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4).
Dia menegaskan apabila masih ada masyarakat atau ormas yang tetap nekat akan melakukan sweeping, maka pihaknya akan menangkap dan akan diproses hukum. Hal itu dilakukan, karena ormas tak punya kewenangan untuk melakukan sweeping.
"Untuk komunikasi ada (dengan ormas). Kita juga mengimbau juga ada, selalu lah semua lapisan masyarakat ormas, kita sampaikan seperti itu. Mungkin nanti tanyakan sama Kapolres (untuk sanksi) ya saya tidak tidak tahu persis hukumannya seperti itu. Ya yang jelas ada lah sanksinya," tegasnya.
Selain itu, dirinya pun ingin agar tempat hiburan malam tak buka atau beroperasi selama bulan suci Ramadhan.
"Contoh misalkan tempat hiburan kalau memang harus ditutup ya ditutup. Tetapi itu keputusan bersama," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Catat 199 Kecelakaan Saat Lebaran 2024: 41 Meninggal Dunia, 312 Orang Luka-Luka
Polri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat Lebaran: Polri Terjunkan 76.192 Personel
Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaEnam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnya