Polri soal isu telur palsu: Masalah pangan bisa runtuhkan negara
Merdeka.com - Satgas Pangan Polri telah menyatakan bahwa isu keberadaan telur palsu adalah bohong alias hoaks. Untuk itu, masyarakat diminta tidak resah dan berhenti untuk ikut menggulirkan kabar tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan, sejak pemerintahan awal di Indonesia, masalah pangan selalu menjadi momok. Jika dibiarkan maka keruntuhan negara tidak terhindarkan.
"Zaman Pak Harto dulu jatuh gara-gara masalah pangan. Zaman Bung Karno jatuh juga gara-gara beras. Ini jangan sampai dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyatakan kalau ini palsu," kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Setyo menyatakan, dampak isu telur palsu tidaklah jangka pendek. 25 tahun ke depan atau bahkan kurang dari itu, generasi bangsa bisa kekurangan protein lantaran masyarakat takut mengkonsumsi telur.
"Ini kita pantau terus cyber patrol di multimedia akan memantau. Kalau seminggu masih beredar terus (hoaks telur palsu), harus ada tindakan hukum. Artinya menyengaja, mengupload, mengedarkan. Ada kesengajaan," jelas dia.
Pemantauan perkembangan isu telur palsu salah satunya dengan melihat sosial media. Tim akan menelusuri pihak mana yang masih saja menyebarkan berita bohong tersebut dan akan menggali apakah ada dalang dibalik isu tersebut.
"Kalau ini masih jadi tranding topik terus, kita cari influensenya siapa nih. Kalau influensenya jelas, kita akan profiling siapa yang main di sini," kata Setyo.
Reporter: Nanda PerdanaSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Rohul Sampaikan Bahaya Hoaks Jelang Pemilu 2024 kepada Pemilih Pemula
Kasat Reskrim menyampaikan bahwa pada era digital saat ini berita palsu dapat dengan mudah menyebar ke masyarakat
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca Selengkapnya