Polri: Siaga 1 Hanya untuk Petugas, Masyarakat Silakan Beraktivitas
Merdeka.com - Polri memberlakukan status pengamanan Ibu Kota Jakarta masuk siaga 1 usai pengumuman Pemilu 2019 dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun Polri mempersilakan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa.
"Saya sampaikan status siaga 1 itu hanya untuk petugas. Kepada masyarakat lakukan kegiatan rutin sebagaimana biasanya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mochammad Iqbal di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5).
Akan tetapi, Iqbal meminta masyarakat hendak melakukan aktivitas di Ibu Kota menghindari ruas jalan Jenderal Sudirman maupun Muhammad Husni Thamrin. Sebab, area ini menjadi titik sentral massa melakukan aksi demonstrasi menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
"Kami juga, tapi kami imbau kepada masyarakat jauhi ruas jalan karena di sini adalah pusatnya Thamrin Sudirman akses ke lokasi ini. Karena itu dampak kemacetan dan kita tidak tahu hari ini ada insiden atau damai. Kita doakan damai," ujar dia.
Seperti diketahui, sejak Selasa (21/5) siang massa menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019 melakukan unjuk rasa di depan kantor Bawaslu. Aksi damai itu berlangsung hingga pelaksanaan salat taraweh di depan kantor Bawaslu.
Namun kericuhan berujung bentrokan terjadi saat polisi berjaga membubarkan massa di depan kantor Bawaslu. Kericuhan terjadi hingga Rabu (22/5) dini hari.
Situasi di depan Bawaslu saat ini sudah kondusif. Massa yang hendak melakukan aksi demonstrasi mulai kembali berkumpul di depan kantor Bawaslu.
Dari hasil penyelidikan sementara polisi, massa yang terlibat bentrok dengan aparat merupakan kelompok bayaran. Hal itu setelah ditemukan sejumlah indikasi seperti ambulans berisi batu serta amplop berisi uang.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya