Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Sebut Penjual Senjata ke Penyerang Mabes Polri Eks Napi Teroris

Polri Sebut Penjual Senjata ke Penyerang Mabes Polri Eks Napi Teroris Penyerangan Mabes Polri. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror menangkap penjual senjata ke ZA, pelaku teror di Mabes Polri, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Diketahui identitas pria yang ditangkap adalah Muchsin Kamal alias Imam Muda (28).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, Muchsin merupakan mantan narapidana kasus terorisme.

"Benar, yang bersangkutan eks napiter Jalin Jantho, Aceh tahun 2010," tutur Rusdi saat dikonfirmasi, Selasa (6/4).

Muchsin ditangkap pada Kamis, 1 April 2021 di Jalan Syiah Kuala, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.

Kapolri Jendral Listyo Sigit menyampaikan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Muchsin Kamal pelaku penjual senjata airgun kepada berinisial ZA (25) selaku penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri pada Rabu (31/3/2021) lalu.

"Sedang dilaksanakan pendalaman ya, nanti setelah lengkap akan diinformasikan," kata Sigit.

Berdasarkan informasi, Muchsin Kamal saat ini telah diterbangkan dari Banda Aceh, Aceh ke Jakarta pada Sabtu (3/4/2021).

Muchsin Kamal yang kerap disapa Imam Muda telah ditangkap lantaran diduga menjadi penjual air gun kepada penyerangan Mabes Polri ZA yang merupakan teroris berideologi ISIS.

Atas penangkapan Muchsin Kamal, pengamat terorisme Al Chaidar menyakini bahwa Muchsin tidaklah terkait dengan penyerangan ZA. Sebagai peneliti tentang terorisme dirinya meyakini bahwa Muchsin tidak bersalah dan sama sekali tak terkait dengan peristiwa serangan lone wolf secara yuridis.

Menurutnya, pria kelahiran Lampoh Saka, Peukan Baroe, Pidie 6 Juli 1991 adalah seorang saudagar atau pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan sawit, dagang air soft gun, jual beli bedil angin, dan perkebunan alpukat.

"Bisnis kebun alpukat bahkan sangat sukses dan mampu memperkerjakan banyak eks kombatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang tak terayomi oleh program reintegrasi pasca Memorandum of Understanding di Helsinki 2005," kata Chaidar dalam keterangannya yang diterima merdeka.com, Minggu (4/4/2021).

"Bagi kawan-kawannya eks Jalin 2010 yang sangat mengenalnya, Muhsin Kamal sangat anti terhadap ISIS (Islamic State of Iraq and Syam) dan membawa pemahaman yanh sangat moderat setelah keluar dari penjara," tambahnya.

Chaidar mengaku setelah mendapat kabar ditangkapnya Muchsin akibat dugaan penjualan senjata dengan ZA. Dirinya juga sempat berkomunikasi dengan beberapa rekan dan mereka berani menjamin kalau Muchsin Kamal tidak tahu menahu dengan aksi lone wolf dari ZA di Mabes Polri Jakarta.

"Salah seorang rekannya, Agam Fitriadi, juga sependapat, bahkan menyebutkan bahwa untuk jualan air soft gun memang murni bisnis tidak ada kaitan apapun dengan terorisme, apalagi via online, cuma saja kadarullah pembelinya melakukan aksi yg menyalahgunakan fungsi dari airsoft gun itu sendiri dan tentu juga keliru dari sisi agama," jelasnya.

"Andre Marlan Sahputra, temannya yang lain, yakin bahwa sebagai penjual airsoft gun terbesar di Indonesia, penjualan Muchsin sekitar puluhan unit dalam satu hari. Tentu pembeli datang dari berbagai kalangan masyarakat. Teungku Mukhtar, teman Muchsin yang lain, juga mengibaratkan bisnis Muchsin Kamal seperti penjual golok, parang, cikcok. Ternyata goloknya dipakai untuk begal oleh pembeli, tentu saja aksi tersebut tak terkait dengan penjualnya," tambahnya.

Walaupun, lanjut dia, Muchsin Kamal dan beberapa eks napi lainnya pernah terlibat pelatihan teroris di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar yang terjadi pada tahun 2010. Hal itu jauh sebelum lahirnya ISIS tahun 2013 dan menjasi masa lalunya yang buram.

"Muchsin Kamal dan beberapa eks napi teroris Bukit Jalin sangat anti dengan ISIS dan ideologi Takfiri yang sering mengkafirkan sesama muslim serta memiliki sentimen etno-rasisme dan Christophobia yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Muchsin Kamal adalah seorang teman yang dikenal sangat moderat dan memiliki visi inklusif dalam dakwah Islam oleh teman-temannya selama, sebelum dan setelah “mondok” di penjara," bebernya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa Muchsin Kamal sedang memulai untuk bangkit dan optimis sebagai saudagar yang berniaga barang apapun yang halal dan menanam apapun yang diizinkan oleh hukum untuk menumbuhkan sejumput asa yang sudah mulai terlihat bisa dipanennya.

Reporter: Nanda Perdana Putra

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Menangis, Penempatan Pertama Bintara Polri SPN Polda Bali Dapat Gaji Pokok Rp2 Juta 'Terharu'

Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Isi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan

Isi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI di Aceh Tikam 2 Warga Sipil dengan Sangkur

Prajurit TNI di Aceh Tikam 2 Warga Sipil dengan Sangkur

Seorang prajurit TNI, Sersan Dua DAR (25) terlibat tindak pidana penganiayaan berat di Banda Aceh. Dia diduga menikam dua warga sipil dengan sangkur.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024

Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024

Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.

Baca Selengkapnya