Polri sebut paham radikalisme sudah masuk perguruan tinggi
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyebut penyebaran paham radikalisme sudah masuk ke lingkungan perguruan tinggi. Dia meminta masyarakat khususnya para generasi muda lebih jernih menyaring ajaran-ajaran yang menyimpang dari agama.
"Potensi-potensi ke arah sana ada. Paling penting generasi muda bisa secara jernih melihat ajaran-ajaran radikal ini, relevan atau tidak dengan nilai-nilai agama kita," kata Boy di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/8).
Boy mengatakan saat ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pun sedang mendalami dugaan keterlibatan seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Zevrizal Nanda Marnadi dengan kelompok teroris negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut dia, polisi perlu menemukan bukti-bukti kuat untuk memastikan Zevrizal benar-benar menjadi anggota atau hanya simpatisan ISIS. "Semuanya perlu pendalaman dahulu secara objektif," jelas dia.
Informasi yang dihimpun, Zevrizal merupakan salah satu mahasiswa di Universitas. Mahasiswa asal Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) itu diketahui sudah tidak aktif mengikuti perkuliahan selama dua semester terakhir.
Zevrizal pun dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi di Fakultas Kedokteran. Bahkan, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang diraihnya pada semester awal mencapai 3,58. Hebatnya, Zevrizal pun pernah memenangkan olimpiade astronomi di Italia dan Ukrania saat duduk di bangku SMP dan SMA pada 2007 silam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam
Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaKapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024
Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya