Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Sebut Demonstran Akbar Alamsyah Koma karena Jatuh dari Pagar DPR

Polri Sebut Demonstran Akbar Alamsyah Koma karena Jatuh dari Pagar DPR Ruangan CICU Akbar Alamsyah dirawat. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Seorang remaja bernama Akbar Alamsyah (19) terbaring koma di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Akbar mengalami koma setelah aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR beberapa waktu lalu.

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban tindak Kekerasan (Kontras) meminta Polri mengusut penyebab Akbar Alamsyah koma dan kritis. Merespons itu, Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menyebut, Akbar terjatuh saat melompati pagar DPR.

"Penyelidikan terhadap korban Akbar sudah ditemukan saksi di TKP bahwa saat yang bersangkutan sedang berupaya untuk menghindari aksi kerusuhan itu melompati pagar di depan gedung DPR," kata Asep di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

Asep membantah Akbar koma karena kekerasan. Dugaan kuat Polri hingga sejauh ini Akbar kecelakaan saat melompati pagar DPR.

"Saat itu kita sudah temukan saksi bahwa yang bersangkutan jatuh pada saat melompati pagar tersebut jadi sementara dugaannya bahwa yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan karena adanya insiden itu," tutur Asep.

Polri enggan spekulasi apakah Akbar dihantam benda tumpul saat demonstrasi. Asep mengaku, pihaknya terus menyelidiki.

"Sekali lagi tim sampai hari ini masih terus bekerja, beberapa komponen tim ini nanti kita akan melihat seperti apa hasilnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Akbar Alamsyah (19) sempat dikabarkan hilang usai aksi demonstrasi di Slipi, Palmerah, 25 September lalu, Akbar ditemukan orangtuanya sudah terbaring koma di rumah sakit.

Hingga 8 Oktober, kondisi Akbar masih belum bisa diajak komunikasi. Dia masih terbaring lemah dengan sejumlah selang di badan saat menjalani perawatan di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sejak Senin (30/9).

Adang, sang ayah enggan bicara banyak tentang kronologi Akbar bisa ditemukan koma di rumah sakit. Begitu juga soal apakah Akbar merupakan salah satu dari ribuan orang yang ikut aksi demo atau bukan.

Kondisi kritis Akbar mengundang tuntutan terhadap polisi. Koordinator Kontras, Yati Andriyani meminta polisi mengusut penyebab Akbar koma dan kritis sampai saat ini.

Yati menyampaikan pada Jumat pekan lalu dia dan tim mengunjungi Akbar di RSPAD. Dia menyaksikan kondisi kepala bagian depan dan belakang diperban. Selain itu bibirnya membengkak.

Berdasarkan keterangan keluarga, Yati mengatakan, Akbar sebelumnya dirawat di RS Pelni, Petamburan. Kemudian dibawa ke RS Polri di Kramat Jati dan baru dirujuk ke RSPAD. Keluarga juga belum mengetahui pasti penyebab sampai Akbar koma.

"Keluarga belum mengetahui pasti. Apapun masalah dan sebabnya tidak ada pembenaran tindakan kekerasan dan penganiayaan hingga menyebabkan korban kritis. Oleh karenanya Polri harus mengungkap dan mengusut peristiwa ini siapapun pelakunya," tegasnya.

Yati menambahkan, surat Kepala RS Bhayangkara kepada Kepala RS RSPAD dituliskan biaya perawatan medis Akbar selama 3 bulan ke depan dijamin oleh RS Bhayangkara. Kendati demikian dia meminta polisi mengusut penyebabnya.

"Semua harus dibuktikan secara transparan dan akuntabel," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK

Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK

Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan

Pendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan

Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.

Baca Selengkapnya