Polri Pastikan Tak Ada Peserta CFD Jakarta Positif Covid-19
Merdeka.com - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol dr Rusdianto mengatakan, dari 600 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (21/6), terdapat lima orang reaktif namun setelah dilakukan tes swab, semuanya negatif.
"Kemarin (yang mengikuti) di-rapid (test) 600 orang, yang reaktif lima orang, lanjut di (tes) swab, kemarin hasilnya negatif semua," kata dr Rusdianto saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/6).
Polri melalui Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) mengadakan rapid test di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day perdana setelah CFD ditiadakan selama tiga bulan karena pandemi Covid-19.
Rusdianto mengatakan pemeriksaan rapid test ini sekaligus dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 74 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 68. Pasalnya dalam situasi pandemi Covid-19 ini, di kawasan CFD sangat dimungkinkan terdapat 'orang tanpa gejala' (OTG) Covid-19 yang ikut beraktivitas dan berolahraga.
Menurut dia, pemeriksaan rapid test ini sebagai upaya Polri untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas di Ibu Kota Jakarta. Dari target 1.000 orang yang mengikuti pemeriksaan rapid test ini, 600 orang telah melakukan rapid test.
2 Peserta CFD Reaktif Covid-19 usai Ikut Rapid Test
Sebelumnya, Rusdianto memantau langsung proses tes cepat di kawasan Sudirman Jakarta, saat Car Free Day (CFD). Hasilnya, dari 350 orang yang dites cepat atau rapid dua di antaranya menjalani swab.
"350 Yang rapid test, yang Swab ada 2 orang. Kami langsung Swab PCR yang akan diberikan ke RS Soekamto dan akan kami dalami. Kalau positif akan kami rawat di sana," kata Brigjen Rusdianto, Minggu (21/6).
Tes cepat ini, lanjut Rusdianto, dilakukan secara gratis. "Total target 1.000, kami selenggarakan di masing-masing Polda, tapi Jakarta di sini saja. Kami jajaran kepolisian Indonesia menyelenggarakan rapid test gratis kepada warga Jakarta yang sedang CFD. Ini kami selenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74," jelas dia.
Rusdianto menjelaskan, proses mengikuti tes cepat ini tidak sembarang. Mereka yang ingin melakukan tes harus masuk pendataan terlebih dahulu.
"Jadi mereka rutenya masuk dan kami data dulu, kemudian di-rapid test, kemudian mengambil hasil. Bagi yang reaktif akan didalami dengan Swab dan PCR," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaPolri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.
Baca Selengkapnya