Polri minta publik tak buruk sangka soal penggerebekan teroris
Merdeka.com - Penyergapan simultan kepada sejumlah terduga pelaku teroris yang dilakukan tim Densus 88 di Bandung, Batang dan Kebumen, pada Rabu (8/5) lalu, menimbulkan tanggapan miring dari berbagai masyarakat. Diduga, penyergapan teroris merupakan pengalihan isu untuk menutupi sejumlah kasus yang melibatkan internal Polri.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar membantah kabar demikian. Menurutnya, penggerebekan dan penangkapan terduga teroris, bukan senjata Polri guna mengalihkan perhatian publik atas sejumlah kasus yang mendera internalnya.
"Yang suka bikin isu kan media, kami kan tidak punya media. Jadi tolong jangan dikait-kaitkan," kata Boy Rafli kepada wartawan di Ruang Humas Mabes Polri, Jumat (10/5).
Boy Rafli menjelaskan, penangkapan teroris tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses penelusuran yang panjang. Sehingga tidak ada kaitannya dengan penanganan dugaan korupsi ataupun masalah lainnya yang sedang menimpa institusi Polri sendiri.
"Saya tekankan sekali lagi, penangkapan ini adalah melalui proses yang lama. Dan tidak ada kaitanya dengan isu-isu yang lainnya," tandasnya.
Sebelumnya, saat penggerebekan teroris Bangka beberapa waktu lalu, di lokasi terpisah terpidana kasus korupsi dana pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2008, mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyerahkan diri. Dari situ, banyak spekulasi menunjukkan jika penggerebekan teroris untuk menutupi penyerahan diri Susno.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya