Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Harus Mampu Menggali Semua Persoalan DJoko Tjandra

Polri Harus Mampu Menggali Semua Persoalan DJoko Tjandra Potret Djoko Tjandra Ditangkap Polisi. Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Buronan terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra telah ditangkap malam tadi. Anggota Komisi III DPR RI, Adang Daradjatun menilai kasus yang telah menyita perhatian publik tersebut, harus segera terjawab oleh aparat penegak hukum.

Menurutnya, keluar masuknya Djoko ke Indonesia beberapa waktu lalu telah menyita perhatian publik dan ikut mencoreng wajah aparat penegak hukum dan seperti ada oknum yang mengistimewakannya. Oleh sebab itu, aparat harus bekerja ekstra untuk membongkar apa yang sebenarnya terjadi.

"Dengan tertangkapnya Djoko Tjandra, kita akan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Polri harus mampu menggali semua persoalan atas kejadian yang lalu. Termasuk mengapa saat menjelang putusan MA Djoko bisa tahu dan lari ke luar negeri," ujar Adang pada keterangannya, Jumat (31/7).

Termasuk mengapa Djoko bisa dengan mudah mendapatkan paspor baru. Oleh karena itu, Politisi PKS itu mendorong agar aparat penegak hukum saling bekerjasama supaya mampu menjawab pertanyaan dan mengembalikan kepercayaan publik.

"Karena, masyarakat merasa bahwa selama ini hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Dengan kasus ini dapat memberi jawaban kepada masyarakat. Dan yang paling penting apabila proses pelaksanaan penghukuman berjalan, apakah ada keistimewaan yang diperoleh selama berada di luar negeri," tuturnya.

"Kita sudah sama-sama mengetahui tentang apa yang terjadi selama ini di dalam LP bagi orang orang tertentu. Mari kita kawal penegakan hukum di Indonesia, karena semua sama orang sama kedudukannya di muka hukum," sambungnya.

Djoko Tjandra Ditangkap

Sebelumnya, Polri menangkap buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra di Malaysia setelah 11 tahun kabur. Penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Atas perintah Bapak Kapolri kita bentuk tim khusus yang kemudian secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra," kata Listyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/7).

Listyo melanjutkan, dari pencarian itu Polri mendapatkan informasi Djoko Tjandra berada di Malaysia. Oleh karena itu, dilanjuti dengan cara police to police.

"Kapolri kirim surat ke Kepolisian Diraja Malaysia, sama-sama dalam rangka upaya pencarian," ucapnya.

Akhirnya, siang tadi, keberadaan Djoko Tjandra terdeteksi. Selanjutnya, Polri berangkat ke Malaysia untuk melakukan penangkapan.

"Alhamdulillah kerja sama kami Bareskrim dan Polisi Diraja Malaysia, Djoko Tjandra kita amankan untuk menjawab keraguan publik selama ini," tuturnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil

Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi usai Nyoblos: Kita Harap Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat, Berlangsung Jurdil

Jokowi usai Nyoblos: Kita Harap Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat, Berlangsung Jurdil

Presiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir

Baca Selengkapnya
Dilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak

Dilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak

Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya