Polri & FBI masih selidiki dokumen penting kapal pesiar mewah di Bali
Merdeka.com - Lebih dari tujuh jam, tim gabungan Bareskrim Mabes Polri, FBI, Polair Polda Bali dan Syahbandar pelabuhan Benoa Bali, melakukan pemeriksaan di kapal pesiar mewah bernama Equanimity.
Dari hasil penggeledahan, di kapal senilai Rp 3,5 triliun itu, para petugas menyita beberapa alat dan dokumen-dokumen penting untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kami melakukan pemeriksaan alat navigasi apakah memang dilakukan sesuai di-record. Di navigasi ini, juga ada peralatan komunikasi dan beberapa alat sudah kami sita seperti data-data di komputer, sudah kami ambil dan selanjutnya sedang kami lakukan pendalaman," ucap Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. Rabu (28/2) malam.
Menurut Daniel, kapal pesiar mewah tersebut sudah berada di perairan Benoa Bali sejak 20 November 2017 lalu. Untuk rute dimana saja kapal ini singgah, masih belum diketahui karena masih dalam pemeriksaan.
Selain itu, untuk atas nama siapa kepemilikan kapal tersebut, Daniel menuturkan masih sedang didalami. Namun, dia juga mengungkapkan bahwa kapal mewah ini bagian uang yang dibelanjakan dari hasil dugaan korupsi tiga tahun yang lalu (2014).
"Untuk sementara kepemilikan kapal ini masih didalami karena belum kami periksa dokumen-dokumen nanti kami akan rilis setelah didalami. Untuk para kru semua WNA dan ada sebagaian yang kami periksa, yaitu kru inti saja. Ada 33 kru di dalam kapal tapi ada ship, tadi 29 kru yang sedang bertugas," jelasnya.
Daniel juga mengatakan, untuk malam ini murni penyelidikan karena memang ada laporan dari FBI pada pemerintah Indonesia untuk meminta penyelidikan.
"Kita sudah keluarkan surat penyelidikan, dari lidik beberapa hari yang lalu, dan naik menjadi sidik. Kita sudah sita kapal ini karena sudah ada izin dari Ketua Pengadilan Denpasar untuk menyita dan sudah kita lakukan dan izin menggeledah juga kita sudah dilakukan," ujarnya.
Untuk sementara, menurut Daniel penyelidikan akan dilanjutkan besok dan untuk kapal tersebut akan dijaga oleh para penyidik yang masih berada di dalam kapal tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Geleng-Geleng Kelakuan Bule di Bali, Konvoi Naik Motor Tanpa Helm Sambil Telanjang Dada
Para bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaMampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige
Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKapal Penyelundup Kain dan Sepatu Bekas Digerebek di Perairan Batam
Tim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca Selengkapnya