Polri dan TNI jamin keamanan harta benda korban bencana banjir
Merdeka.com - Tidak sedikit warga yang menjadi korban banjir enggan dievakuasi karena khawatir harta bendanya hilang maupun dicuri. Menanggulangi hal ini, Polri menempatkan sejumlah pos polisi untuk mengamankan rumah warga.
"Semua tentunya dilihat dari kondisinya untuk menempatkan pos keamanan, contohnya ada tempat pengungsian ada pos keamanan, tempat yang ditinggalkan ada petugas keamanan," ujar Kapolri Jenderal Timur Pradopo selepas salat Jumat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/1).
Timur menginstruksikan jajaran Polda Metro Jaya untuk memperketat pengamanan dengan memperpanjang waktu tugas. Serta menurunkan Brimob untuk membantu pengamanan warga.
"Metro sudah ada sekitar 3000 personel itu sudah dibikin dua shift dulunya 3 shift. Cadangan tetap masuk, tambahan ada lagi dari Brimob, TNI dan komponen masyarakat. Semua ikut merasakan kondisi yang tidak menguntungkan ini wilayah yang seperti ini kegiatan harus berjalan seperti biasa," lanjut Timur.
Berdampingan dengan Timur, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Marsetyo mengatakan pihaknya juga turut mengerahkan anggota untuk membantu korban banjir bersama Polri.
"Kita memberi bantuan dari pos Marinir, Lantamal, Armabar. Sekitar 40 perahu karet dengan lampu tempelnya, saya juga mengerahkan 400 marinir yang kita sebar dalam konteks perbantukan di barak-barak. Itu sifatnya perbantukan," tutup Marsetyo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca Selengkapnya