Polri Bicara Langkah Antisipasi Ancaman Terorisme Jelang Pemilu 2024

Kamis, 26 Januari 2023 21:52 Reporter : Nur Habibie
Polri Bicara Langkah Antisipasi Ancaman Terorisme Jelang Pemilu 2024

Merdeka.com - Polri memprediksi terorisme masih menjadi ancaman penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Prediksi Polri itu berkaca dari Pemilu 2019 silam.

"Yang perlu kita ketahui bersama bahwa terorisme masih menjadi ancaman yang kita prediksikan dapat mengganggu jalannya Pemilu juga seperti tahun 2019 lalu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (26/1).

Dedi mengatakan, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri dikerahkan untuk melakukan sejumlah upaya pencegahan terorisme tersebut. Menurut Dedi, jangan sampai seluruh rangkaian atau tahapan Pemilu sudah ditetapkan KPU terganggu.

"Densus 88 melakukan upaya-upaya preventive strike, upaya-upaya pencegahan-pencegahan awal," ujar dia.

Jenderal bintang dua polisi ini menegaskan, Korps Bhayangkara menjamin Pemilu 2024 mendatang berjalan aman.

"Kita jamin, Polri bekerja sama dengan instansi menjamin bahwa seluruh rangkaian Pemilu berjalan dengan aman lancar dan demokratis," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Penangkapan Terduga Teroris di Yogyakarta

Diketahui, Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror mengamankan seorang terduga teroris di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penangkapan terduga teroris ini dilakukan pada Minggu (22/1) pagi.

"Pada hari ini Minggu, 22 Januari 2023 pukul 06.00-09.00 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap 1 orang target tindak pidana terorisme berinisial AW (39)," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (22/1).

Ramadhan menjelaskan, keterlibatan AW merupakan simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial.

"Serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror," ujar dia.

Jenderal bintang satu ini menyebut, keinginan AW diketahui ingin melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak.

"Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," kata dia.

3 dari 3 halaman

Tangkap Teroris di Jakarta dan Tangerang

Tiga terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri. Penangkapan dilakukan di dua wilayah berbeda yakni Jakarta dan Tangerang Selatan.

Hal itu dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2023 telah dilakukan penangkapan terhadap tiga tersangka tindak pidana terorisme," tutur Ahmad kepada wartawan, Jumat (20/1).

Para terduga teroris tersebut adalah AS dari jaringan Negara Islam Indonesia (NII) ditangkap di Jakarta Utara, ARH ditangkap di Jakarta Selatan, dan SN ditangkap di Tangerang Selatan, Banten.

"Kedua dan ketiga adalah DPO penangkapan Maret 2021 kelompok ormas yang sudah dibubarkan di Condet, yang berencana melakukan pembuatan bom dan akan digunakan dalam aksi teror, namun berhasil digagalkan pada tahun 2021," jelas dia.

Adapun diketahui kelompok ormas yang telah dibubarkan tersebut adalah Front Pembela Islam (FPI). Ahmad belum merinci lebih jauh perihal operasi penangkapan terduga teroris tersebut.

"Perkembangan nanti di-update kembali," kata Ahmad. [gil]

Baca juga:
Gerindra: Ada Ide Parpol Pendukung Coblos Caleg Bentuk Koalisi
Polri Gandeng PPATK Pantau Aliran Dana Ilegal ke Parpol untuk Pemenangan Pemilu 2024
Uji Materi UU Pemilu, 8 Fraksi DPR Sebut Sistem Coblos Partai Kemunduran Demokrasi
Respons Nasdem Dengar Demokrat Dukung Anies Capres saat Bertemu PKB dan Gerindra
PDIP soal Coblos Partai Ibarat Beli Kucing Dalam Karung: Apa Iya Parpol Ugal-ugalan
Gerindra: Pertemuan dengan NasDem akan Dilakukan Beberapa Kali

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini