Polri bantah lamban usut penembak misterius bocah Fatir
Merdeka.com - Polri membantah klaim keluarga Fatir soal lambannya penyelidikan peluru nyasar yang menewaskan bocah Fatir di Makassar. Polri pun meminta keluarga Fatir bersabar karena polisi tengah menyidik kasus ini dengan serius.
"Kita akan menyelidiki serius sumber peluru yang menyasar ke Fatir tapi tentu tidak bisa serta merta dan gegabah. Pasti orang yang melakukan pasti berusaha agar tidak terlacak," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli di kantor Komisi Hukum Nasional, Jakarta, Rabu (13/2).
Polri pun kembali menjelaskan tahap-tahap penyelidikan versi polisi terhadap peluru nyasar yang menyebabkan Fatir koma selama sebulan sebelum mengembuskan napasnya.
"Penyidikan tetap berjalan, cuma itu perlu waktu, ketelatenan perlu waktu mengembangkan informasi yang diterima, perlu penjelasan ahli tentang proyektil. Sesuatu hal pakai waktu enggak mungkin hari ini datang langsung tahu semua. Harus ada rangkaian pengolahan informasi," tutur Boy.
Sebelumnya, Polda Sulselbar mengatakan telah menemukan titik terang soal peluru yang bersarang di kepala Fatir.
"Memang hasil labfor yang baru keluar itu jenis peluru tajam, kaliber 30 cm. kemudian untuk senjata buatan pabrik. Cuma untuk jenis dan tersangka dalam penyidikan," kata Kabid Humas AKBP Endy saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/3).
Selain itu, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi. Namun belum ada satupun aparat diperiksa. "Sudah empat orang diperiksa dari keluarga korban dan warga di sekitar," tambah Endy.
Fatir, balita satu tahun setelah tertembak peluru di kepalnya saat bermain dengan kakaknya di rumahnya pada 1 Februari lalu. Setelah sempat beberapa kali berpindah rumah sakit, Fatir akhirnya meninggal dunia pada 9 Maret lalu. Merasa polisi lambat menangani kasus ini, kedua orang tua Fatir hari ini mengadu ke Komnas Perlindungan Anak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Sebut Firli Mangkir dari Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Kasus Pemerasan SYL
Pemeriksaan tersebut seharusnya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut
Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Firli Bahuri Ditolak, Polisi Masih Pikir-Pikir untuk Menahan
Ade Safri juga enggan memberikan komentar lebih lanjut soal kemungkinan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaJika Firli Bahuri Mangkir Lagi Pekan Depan, Polisi akan Jemput Paksa
Firli akan kembali diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pekan depan.
Baca SelengkapnyaKombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca Selengkapnya