Polri akan minta CCTV Kemenkum HAM saat Haris Azhar bertemu Fredi
Merdeka.com - Irwasum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno mengatakan pihaknya masih berusaha berkoordinasi dengan Kemenkum HAM untuk mendapatkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang berisi percakapan Haris dengan Fredi Budiman tentang mafia narkoba yang melipatkan aparat penegak hukum.
"Ya kalau nanti beliau menyatakan seperti itu tentunya kita bisa mintakan, nanti kita kroscek apa kaitannya kedatangannya," kata Dwi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8).
Lebih jauh Dwi menegaskan, pihaknya tidak mau gegabah menyimpulkan isi rekaman CCTV tersebut. Jika memang ada, hal itu akan menjadi tanggung jawab penyidik.
"Katakanlah fakta Pak Haris memang datang ke sana, kemudian berbicara, namun isinya kan kita tidak tahu apa yang disampaikan. Oleh karena itu dengan adanya informasi itu tentu kita akan tanyakan, kita akan kroscek, kita akan minta bantu Kemenkum HAM ya," paparnya.
"Kita akan tanyakan dulu apa betul, informasi ini kan belum benar. Kalau nanti benar kita nanti akan minta bantuan untuk kita dengarkan apa yang disampaikan," imbuhnya.
Selain itu, Dwi mengatakan pihaknya akan terbang ke Nusakambangan pada hari Senin (15/8) untuk menyelidiki permasalahan tersebut.
"Hari Senin tim independen akan berangkat ke sana," ujarnya.
Tim gabungan tersebut, jika dibutuhkan nantinya bakal memeriksa napi yang ada di Lapas Nusakambangan.
"Itu tergantung dinamika dari pada pemeriksaan ya. Apakah misalnya saat itu Fredi menyatakan itu ada saksinya terkait orang-orang yang disebutkan di dalam testimoninya Fredi Budiman," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaHaris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaKisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Firli Mangkir dari Pemeriksaan Kelengkapan Berkas Kasus Pemerasan SYL
Pemeriksaan tersebut seharusnya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca Selengkapnya