Polresta Surakarta Sumbang Korban Tsunami Rp 61.963.000 Hasil Saweran
Merdeka.com - Bencana tsunami Selat Sunda dan pesisir Lampung masih menyisakan duka mendalam. Untuk membantu meringankan beban para korban, Polresta Surakarta melakukan penggalangan dana secara spontan. Aksi saweran itu dilakukan usai apel penutupan Operasi Lilin Candi di halaman Mapolresta, Jalan Adi Sucipto, Manahan, Rabu (2/1).
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan, dari pengumpulan donasi tersebut, diperoleh dana sebesar Rp 61.963.000. Selanjutnya dana tersebut akan diserahkan untuk korban bencana melalui koordinasi dengan Polda Jawa Tengah.
"Ini hanya kegiatan spontanitas saja setelah apel pasukan penutupan Operasi Lilin Candi 2018. Kita hanya sedikit berbagi untuk meringankan beban kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah bencana alam tsunami di Banten dan Lampung," ujar Kapolresta.
Ribut Hari Wibowo menambahkan, pihaknya hanya memberikan penekanan kepada anggotanya agar ikut meringankan beban para korban.
"Saya mengajak para anggota untuk mau menyisihkan sedikit rizki kita untuk sedekah. Dana terkumpul sebanyak Rp 61.963.000. Ini belum dari yang anggota polsek-polsek lain," imbuhnya.
Dia berharap ke depan anggotanya makin peduli kepada rekan-rekan atau saudara-saudara yang tertimpa musibah dan memerlukan bantuan. Dana bantuan dari anggota tersebut, kata dia, akan dikumpulkan dan disalurkan melalui Polda Jateng meneruskan ke yang berhak menerima.
Sementara itu terkait pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kapolresta mengaku berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini, berkat bantuan dari seluruh komponen masyarakat dari instansi terkait.
"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru semua lancar, aman. Hingga Selasa kemarin, tidak ditemukan pelanggaran atau kejadian yang berarti," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya