Polresta Surakarta Pantau Kawasan Prostitusi 24 Jam Pakai Drone
Merdeka.com - Polresta Surakarta bersama Pemerintah Kota, terus berupaya memberantas penyakit masyarakat (pekat), khususnya prostitusi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Selama lebih dari sepekan, puluhan pekerja seks komersial (PSK) diamankan dan dikirim ke panti sosial.
Tak mau dibilang setengah-setengah, Polresta terus berupaya meningkatkan pengawasan di kedua wilayah. Cara unik dilakukan jajaran Polresta Surakarta untuk memantau situasi di kedua kawasan rawan prostitusi, penyakit masyarakat dan kerumunan.
Banyaknya PSK liar, penjualan miras ilegal dan perjudian membuat pihak Polresta Surakarta memberikan perhatian lebih di kawasan ini. Pemantauan dan penindakan pelaku prostitusi di kawasan ini memanfaatkan teknologi terbaru, yaitu drone.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penempatan drone dilakukan untuk mendeteksi keberadaan PSK liar di kawasan ini.
"Ini kami lakukan untuk mempermudah memantau keberadaan para PSK liar dan melakukan penangkapan oleh Tim Tindak Pekat Polresta Surakarta ," ujar, Selasa (9/3).
Selain memantau keberadaan PSK liar di kawasan tersebut, lanjut Ade, drone milik Humas Polresta Surakarta ini juga memantau potensi kerumunan di 2 daerah padat ini. "Saat ini kami harus memanfaatkan teknologi untuk mempermudah operasional Polresta Surakarta," katanya.
Operator drone, dikatakannya, akan menghubungi Tim Tindak apabila ditemukan PSK liar, pelaku pekat dan kerumunan warga.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Polres IKN Dilengkapi Teknologi AI, Sesumbar Ibu Kota Nusantara Bakal Nol Kejahatan
sebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaKronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBegini Kecanggihan di Polres IKN yang Telan Anggaran Rp160 M, Pakai Teknologi AI & CCTV Tiap Sudut
Sebanyak 750 personel disiapkan untuk mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaDua Perwira Polisi di Kuansing Jatuh dari Udara Akibat Mesin Paramotor Mati, 1 Luka Serius
Kepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaAncaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya