Merdeka.com - Polresta Banda Aceh berhasil menangkap pelaku penyelundupan sabu senilai Rp 8 miliar di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Penangkapan ini berawal kecurigaan petugas bendara melihat sesuatu yang ganjil terdeteksi di mesin Ex Ray dari salah satu penumpang pesawat menuju ke Jakarta.

Kapolresta Banda Aceh Kombes (Pol) Moffan mengatakan, sabu tersebut dikemas dalam kardus, lalu diletakkan dalam tas pakaian milik tersangka.

"Jadi terdeteksi oleh mesin ex ray itu saat diperiksa oleh petugas bandara," kata Kombes (Pol) Moffan, Sabtu (17/8).

Moffan mengatakan, berdasar keterangan pelaku, Kapolres melalui Kasat Narkoba Polresta Banda Aceh AKBP Salamuddin menjelaskan, sabu-sabu itu rencananya hendak dibawa ke Jakarta.

"Tersangka itu memang hendak ke Jakarta, mau mengantar untuk seseorang. Tersangka berinisial SH usia 25 tahun, warga Kabupaten Bireuen," jelasnya.

Ia berkata, pada saat penangkapan, tersangka tidak memberikan perlawanan. Keterangan sementara, barang haram tersebut diperkirakan bernilai Rp 8 miliar.

"Menurut pengakuan tersangka, ia hanya bertugas mengantar dengan upah Rp 10 juta," imbuhnya.

Saat ini Polresta Banda Aceh mencoba mengembangkan kasus tersebut agar terbongkar pemilik yang sebenarnya. Moffan menjelaskan akan terus mengembangkan kasus tersebut untuk mencari tahu pemilik yang sebenarnya.