Polres Klaten Tangkap Alfarizi, Tersangka Kasus Investasi Bodong Senilai Rp17 M
Merdeka.com - Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil menangkap Alfarizi, bos PT Khrisna Alam Sejahtera yang diduga menggelapkan uang investasi warga senilai Rp17 miliar. Penangkapan dilakukan petugas di sebuah SPBU wilayah Bogor Jawa Barat, Rabu (16/7) malam. Alfarizi ditangkap saat sedang bersama keluarganya.
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi mengatakan pihaknya sudah menguntit Alfarizi sejak hari Minggu lalu. Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah aset milik perusahaan setelah kasus penipuan tersebut ramai dibicarakan. Dengan penyitaan tersebut kerugian warga diharapkan bisa dikembalikan.
"Kami melakukan pengejaran terhadap tersangka sejak hari Minggu yang lalu. Tim sudah berangkat mengikuti pergerakan tersangka. Dan Alhamdulillah, tadi malam yang bersangkutan dapat kita amankan di wilayah Bogor," ujar Kapolres kepada wartawan, Rabu (17/7).
Menurut keterangan tersangka, dikatakannya, selama melarikan diri selalu berpindah tempat. Terkait penanganan kasus penipuan investasi tersebut, Aries menegaskan status sudah dinaikkan menjadi penyidikan. Dengan demikian Alfarizi otomatis menjadi tersangka.
"Statusnya sudah kita naikkan ke penyidikan, dengan tersangka tunggal sementara saudara Alfarizi," katanya.
Sebelumnya Polres Klaten menyelidiki kasus dugaan penipuan investasi bodong yang dilakukan PT Khrisna Alam Sejahtera. Penyelidikan dilakukan setelah sejumlah korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Klaten, Senin (15/7) lalu.
Terkait total jumlah kerugian dari seluruh korban, Kapolres memperkirakan mencapai Rp17 miliar. Apalagi investasi yang diserahkan oleh para korban kepada PT Khrisna Alam Sejahtera mencapai puluhan juta. Yakni ada yang mengambil paket Rp8 juta, Rp16 juta dan Rp 24 juta. Perusahaan yang berkantor di Kringinan, Desa Kajen, Kecamatan Ceper tersebut menjanjikan keuntungan yang cukup besar jika masyarakat menanamkan modal untuk usaha obat herbal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaEnam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaPolisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya
Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya