Polres Ende Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Komite SMKN 1 Ende Senilai Rp1 Miliar
Merdeka.com - Satreskrim Polres Ende, Nusa Tenggara Timur, terus melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi. Setelah menahan kepala BPBD beberapa waktu lalu karena kasus yang sama.
Kini Satuan Reskrim Polres Ende menangani dugaan korupsi di lembaga pendidikan. Satreskrim Polres Ende telah menaikan status dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana komite sekolah pada SMKN 1 Ende, dari penyidikan ke penyidikan terkait.
Polisi menyelidiki anggaran komite sekolah pada tiga tahun ajaran masing-masing tahun ajaran 2019/2020, 2020/2021, 2021/2022 sampai dengan bulan Desember 2021.
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Yauri Kadiaman mengatakan, pihaknya sudah naikkan status dugaan penyalahgunaan dana komite sekolah pada SMKN 1 Ende, untuk tiga tahun ajaran.
Dalam penanganan tersebut, penyidik Satuan Reskrim Polres Ende telah melakukan penyelidikan terlebih dahulu selama tiga bulan berjalan oleh Unit Tipidkor. Penyidik kemudian melakukan gelar perkara.
"Akhir pekan kemarin telah ditetapkan dalam gelar perkara untuk ditingkatkan ke penyidikan," ujar Yance Yauri Kadiaman.
Dalam penyelidikan kasus ini, penyidik Satreskrim Polres Ende telah mengambil keterangan sebanyak 43 orang saksi dan dua orang ahli. "Saksi ahli yang diperiksa adalah ahli keuangan negara dan ahli akuntan publik," tambahnya.
Yance menyebutkan, total kerugian sementara kasus tersebut sebesar Rp1.005.621.861. Pasca dinaikkan status tersebut ke tingkat penyidikan, penyidik mengirim Surat Pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada pekan ini.
"Kita kirim SPDP ke JPU kemarin," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaKasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaDua Anak SMK Magang di Kantor Polisi, Ditanya Cita-Cita Justru Ingin jadi Tentara
Magang di kantor polisi, siswa SMK ini justru mengaku bercita-cita jadi tentara. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya