Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP: Enggak ada Habib Rizieq Indonesia teduh dan damai

Politisi PDIP: Enggak ada Habib Rizieq Indonesia teduh dan damai Habib Rizieq diperiksa di Polda Metro. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dikabarkan bakal segera pulang ke tanah air. Politisi PDIP Aria Bima menilai, hal itu adalah hak Rizieq. Namun demikian, dia menilai selama Rizieq tak ada, Indonesia teduh dan damai.

"Yang jelas enggak ada dia di sini Indonesia teduh dan damai. Mau pulang atau tidak, itu domainnya Habib Rizieq. Seluruh warga negara punya hak yang sama," kata Aria di Hotel Arya Duta, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Apabila nantinya Rizieq benar benar mendarat di tanah air pada Rabu (21/2) lusa, dia berharap kepulangannya tersebut membawa kedamaian.

"Tapi sejauh yang saya ketahui, kita butuh Indonesia yang damai, dan kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia kita harapkan menjadi suatu kedamaian, bukan justru sebaliknya," tandas Aria.

Habib Rizieq bertolak ke Arab Saudi setelah tersandung dua kasus yang membuatnya harus berurusan dengan kepolisian. Di Mapolda Metro Jaya, Rizieq menjadi tersangka kasus dugaan pornografi atas chat-nya bersama seorang wanita. Sedangkan di Mapolda Jabar, Rizieq menjadi tersangka kasus penghinaan lambang negara.

Berbulan-bulan tanpa ada kepastian Rizieq akan kembali ke Tanah Air. Namun akhir Januari lalu, pria berkacamata itu dikabarkan segera mendarat di Jakarta.

Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif. Menurutnya, Rizieq direncanakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 Februari 2018.

"Bahwa pada tanggal 21 Februari 2018 kami seluruh alumni 212 akan mengadakan penyambutan HRS (Habib Rizieq Syihab) di Bandara Soekarno-Hatta," kata Slamet, dalam konferensi pers hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke I Ulama, Tokoh dan Aktivis 212 di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong
PDIP Sentil Gibran: Pemimpin Boleh Salah tapi Tidak Boleh Berbohong

PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat

Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
Politikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru

TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres
Di Solo, Politikus PDIP Serukan Rekonsiliasi Usai Pilpres

Aria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya