Politisi Gerindra tuding Kapolda Jabar minta massa GMBI imbangi FPI
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian memeriksa dan mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan. Sodik menduga Anton menjadi beking dan melindungi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) saat bentrokan dengan Front Pembela Islam (FPI).
"Layak jika Kapolri Tito yang sedang berusaha membangun Polri yang berintegritas dan profesional memeriksa bahkan mencopot Irjen pol Anton Charliyan sebagai Kapolda Jawa Barat," kata Sodik melalui pesan tertulisnya, Selasa (17/1).
Tudingan Sodik bukan tanpa alasan. Dia mengaku mendapatkan informasi terkait keberpihakan Anton kepada GMBI. Politisi Gerindra ini menuding Anton mengundang GMBI untuk menyiapkan massa mengimbangi FPI. Sodik menuding Anton memfasilitasi GMBI melakukan apel di halaman Mapolda Jawa Barat sehari sebelum perseteruan dengan massa FPI.
"Kapolda Jabar mengundang beberapa ormas untuk meminta massa mengimbangi massa FPI pada hari kamis dan hanya GMBI sebagai binaan Kapolda yang hadir," terangnya.
Dia mengatakan, terlihat jelas polisi terkesan melakukan pembiaran anggota GMBI untuk membawa kayu balok bahkan senjata tajam. padahal UU Darurat melarang hal tersebut dan itu tidak sesuai Protap Polri.
"Pada hari kejadian polisi melakukan pembiaran intimidasi, ucapan penghinaan, penganiayaan dan pengerusakan mobil oleh oknum GMBI," tambah Sodik.
Keberpihakan lain dari Kapolda Jabar, lanjut dia, ditunjukkan dengan cepatnya gerak polisi menetapkan tersangka kepada puluhan anggota FPI yang diduga terlibat pembakaran 3 markas GMBI. Langkah ini berbeda perlakuan dengan oknum anggota GMBI yang diduga melakukan penganiayaan kepada ulama dan santri di depan Mapolda Jabar
Tidak hanya itu, Sodik juga menuding ada upaya penggiringan opini melalui berita bohong oleh Humas Polda Jabar. Dalam laman resmi Polda Jabar disebutkan bahwa PW Muhamadiyah Jabar menuduh dan mengecam tindakan FPI yang anarkis.
"Polda Jabar menulis berita hoax di website atau fanpage yang menyebutkan bahwa PW Muhammadiyah Jabar menuduh dan mengecam tindakan FPI yang anarkis yang kemudian dibantah oleh PW Muhammadiyah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya