Merdeka.com - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Sekber Relawan Jokowi NTT Bersatu Menggugat Fary Fancis melakukan aksi demontrasi di depan kantor DPRD NTT, Kamis (26/7).

Mereka mengecam keras pernyataan ketua Komisi V DPR RI itu, bahwa pembangunan pesat yang dilakukan presiden Joko Widodo di wilayah NTT hanyalah pencitraan semata.

Jubir Sekber Relawan Jokowi NTT, Hildelbertus Selly mengatakan, pernyataan yang dilontarkan oleh Fary Francis membuktikan, dirinya gagal sebagai penyambung lidah rakyat NTT.

"Saya mengajak seluruh rakyat NTT, untuk tolak label pencitraan dari Fary Francis," tegasnya.

Hildelbertus menilai, Fary Francis telah melakukan pembohongan publik demi kepentingan politik 2019.

"Semua pembangunan di NTT merupakan bukti kerja nyata Presiden Joko Widodo, bukan pencitraan. Justru Fary Francis yang melakukan pencitraan demi tahun 2019 nanti. Pembangunan bendungan, listrik, jalan, sekolah, KIS dan KIP, merupakan kerja Presiden Joko Widodo bukan Fary Francis," ucapnya.

Sementara itu ketua BARA JP NTT, John Ricardo menambahkan, pihaknya akan melapor politisi partai Gerindra itu ke Polda NTT, jika dalam waktu 7 × 24 jam Fary Francis tidak mememinta maaf dan melakukan klarifikasi terhadap pernyataannya kepada seluruh masyarakat NTT.

"Kami akan tempuh jalur hukum karena Fary Francis sudah melakukan pembohongan publik," tambah John.