'Politisi angkat lagi pemikiran Soekarno cuma untuk pencitraan'
Merdeka.com - Peter Kasenda, salah seorang penulis Soekarnois, kembali melahirkan karya terbarunya berjudul 'Soekarno, Marxisme, Leninisme'. Dalam acara diskusi dan bedah buku yang berlangsung di Freedom Institute, Jakarta, juga mengkritik para tokoh politik yang mengaku paham soal Marhaenisme.
Menurut sejarawan JJ Rizal, saat ini banyaknya tokoh politik yang mulai mengangkat kembali pemikiran Soekarno untuk mendongkrak citranya. Salah satu tokoh yang disindirnya adalah Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok .
"Pejabat yang sebelumnya mulutnya terkunci soal Marhaenisme tiba-tiba mengatakan Marhaenisme. Ahok mengatakan melihat Megawati dan Jokowi sebagai Marhaenisme," kata JJ Rizal di dalam bedah buku 'Sukarno, Marxisme, Leninisme' di Freedom Institute, Jakarta, Kamis (23/4).
Menurut dia, Ahok merupakan seorang pejabat yang kurang paham soal Marhaenisme yang disampaikan Soekarno . Buktinya saat Ahok menuding dan mencap para warga di pinggiran waduk Pluit sebagai orang PKI.
"Mengingat Ahok bisa menganalisa warga saat pengusiran yang tinggal di Waduk Pluit dengan Komunis dan PKI, semoga buku ini menginsafkan Ahok untuk menyadari," lanjut JJ Rizal yang bertugas sebagai moderator.
Untuk diketahui Marhaenisme dalam buku Peter Kasenda, adalah kaum melarat yang berada di lapisan bawah masyarakat dan jumlahnya jutaan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarawan Sebut Pemilu 2024 Seperti Pemilu 1971, Ini Alasannya
Sejarawan JJ Rizal menyebut proses Pemilu 2024 sama seperti pelaksanaan Pemilu 1971 saat awal era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaGuntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMembaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca Selengkapnya