Merdeka.com - Kasus penembakan Ipda Anumerta Dwiyatna mulai menemukan titik terang. Peristiwa itu rupanya terekam dari kamera closed circuit television (CCTV) yang ada di terpasang di sekitar lokasi.

"Peristiwa itu terekam CCTV, cuma masih kabur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/8).

Rikwanto menambahkan, saat ini penyidik gabungan Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Polres Jakarta Selatan masih melakukan analisa. Seperti apa hasil rekaman, Rikwanto belum mau membeberkan lebih jelas.

"Itu masih dianalisa penyidik, data masih di intelijen. Kita biarkan dahulu tim bekerja, yang jelas pelaku dua orang, dua-duanya pakai helm full face," tambahnya.

Terkait peristiwa itu, polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi. Dugaan kuat, pelaku merupakan orang yang sama dengan penembakan Aipda Patah Saktiyono, di Cerendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

"Karena terdapat kesamaan seperti jarak menembak dari dekat, waktu penembakan dan menggunakan sepeda motor," papar Rikwanto.

Sebelumnya, Ipda Anumerta Dwiyatna tewas setelah ditembak tepat di bagian kepalanya. Peristiwa tersebut terjadi di depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 wib.