Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ungkap 10 Kasus Pembunuhan Dilakukan Ali Kalora Cs Sepanjang 2017-2021

Polisi Ungkap 10 Kasus Pembunuhan Dilakukan Ali Kalora Cs Sepanjang 2017-2021 Ali Kalora dan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Satgas Madago Raya telah menembak mati pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Ali Kalora, pada Sabtu (18/9) lalu. Saat itu, satu orang anggota MIT juga ditembak mati yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama.

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto mengatakan, Ali Kalora merupakan seseorang yang ahli dalam merakit bom lontong serta sering menyamar menjadi petani untuk menghindar dari kejaran aparat. Polisi pun membeberkan sejumlah kasus pernah dilakukan Ali Kalora sepanjang tahun 2017 hingga 2021.

"Ali Kalora disebut-sebut sebagai teroris yang ahli merakit bom lontong dan memiliki kemampuan bertahan hidup dalam pelarian. Ali Kalora kerap menyamar sebagai warga biasa dan menjadi petani untuk menghindar dari kejaran pasukan pemburu teroris," kata Didik kepada wartawan, Rabu (22/9).

Didik pun mengungkapkan 10 kasus pembunuhan dan pembakaran yang pernah dilakukan Ali Kalora. Pertama, Kalora Cs melakukan pembunuhan terhadap korban bernama Simon Suju di Desa Parigimpuu, Kabupaten Parigi Moutong pada 3 Agustus 2017.

Kedua, pernah terlibat dalam pembunuhan di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong pada 30 Desember 2018, dengan korban yang terbunuh bernama Ronal Batau alias Anang.

"Ketiga, pembunuhan di Pegunungan Penghulu Kanan Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi tanggal 23 Mei 2019, korban Njue. Keempat, pembunuhan di Pegunungan Batu Tiga, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong tanggal 25 Juli 2019, korban Tamar dan Patte," ujar dia.

Berikut daftar 10 kasus pembunuhan dan pembakaran yang dilakukan oleh Ali Kalora Cs :

1. Kasus pembunuhan di Desa Parigimpuu, Kabupaten Parigi Moutong pada 3 Agustus 2017 dengan korban Simon Suju

2. Kasus pembunuhan di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, 30 Desember 2018. Korban Ronal Batau alias Anang

3. Pembunuhan di Pegunungan Penghulu Kanan, Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, 23 Mei 2019, korban Njue

4. Pembunuhan di Pegunungan Batu Tiga, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, 25 Juli 2019, korban Tamar dan Patte

5. Pembunuhan di perkebunan Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, 7 April 2020, korban Rattapo alias Daeng Tapo

6. Pembunuhan di Pegunungan Km 9, Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, 19 April 2020, korban Ambo Ajeng alias Papa Angga

7. Pembunuhan di perkebunan Tahiti, Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, 9 Agustus 2020, korban Agus Balumba alias Papa Sela

8. Penemuan mayat di Jalan Trans Poso Napu, Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, 14 Agustus 2020, korban Eliyas Lapulalang

9. Pembunuhan dan pembakaran di Dusun V Trans Lenovu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, 27 November 2020. Korban 4 orang atas nama Nakka, Ferdy alias Pedi, Pinu, dan Yasa

10. Pembunuhan di Pegunungan Patiroa, Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, 11 Mei 2021. Korban 4 orang atas nama Lukas Lese Puyu, Paulus Papa, Simson Susa, dan Marten Solong.

Selain itu, Didik menyebut, nama asli Ali Kalora adalah Ali Ahmad. Lalu, untuk nama Kalora itu sendiri disematkan pada dirinya karena merujuk pada desa kelahirannya.

Ali Kalora diketahui lahir pada 30 Mei 1981 di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Ali Kalora menjadi pemimpin kelompok teroris MIT Poso pada 2016 silam, setelah pemimpin sebelumnya, Santoso tewas.

Ali Kalora juga diketahui pernah memimpin kelompok teroris MIT bersama Basri. Namun, setelah Basri ditangkap Pasukan Satgas Operasi Tinombala (kini Madago Raya), Ali Kalora kemudian menjadi pemimpin tunggal dan menjadi target utama Operasi Tinombala.

Pasukan Satgas Operasi Tinombala hingga berganti nama menjadi Satgas Operasi Madago Raya, selalu meminta Ali Kalora menyerahkan diri. Meski demikian, Ali Kalora tidak pernah menyerah.

Diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya telah mengeluarkan foto empat orang terduga teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora. Empat orang itu diketahui sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, empat foto yang dikeluarkannya itu pascaditangkapnya Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama pada Sabtu 18 September 2021 di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

"Saat ini DPO teroris Poso tersisa 4 orang, masing-masing atas nama Askar alias Pak Guru, Mukhlas alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata," kata Bronto dalam keterangannya, Selasa (21/9).

Dia menegaskan, kepada seluruh para DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri secara baik-baik. Karena, nantinya petugas akan menjamin keamanan serta keselamatannya.

"Terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya masyarakat Poso, Parigi Moutong dan Sigi atas kerjasama yang dilakukan sehingga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan berhasil ditangkap," tandasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya