Merdeka.com - Penyelidik Polda Metro Jaya meningkatkan status kasus penganiayaan terhadap pengemudi mobil yang diduga dilakukan anggota DPR RI Herman Hery dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Status kasus tersebut ditingkatkan karena polisi telah menemukan unsur tindak pidana terkait peristiwa cekcok mulut yang berujung dugaan penganiayaan terhadap pengendara bernama Ronny Yuniarto Kosasih di jalur bus Transjakarta, di Jalan Alteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Sudah (ditingkatkan ke penyidikan). Ya namanya (sudah ditemukan unsur pidana pasti (naik) sidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Selasa (24/7).

Meski status ini sudah masuk ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka. Polisi masih mencari alat bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan siapa yang bertanggungjawab dalam kasus penganiayaan tersebut.

"Nanti kita memeriksa saksi yang lain, nanti tugas polisi untuk mencari pelaku, tetapi enggak bisa berandai-andai harus ada saksi dan CCTV, baik saksi saat melihat langsung. Kita juga cari bukti pendukung," katanya.

Tak hanya itu, polisi juga sudah meningkatkan status kasus dari laporan Pardan, sopir adik kandung Herman Hery dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Pardan turut melapor balik Ronny atas hal yang serupa.

Namun, Argo belum tak merinci apakah sudah ada nama tersangka dalam peningkatan status kasus tersebut. "Nanti saja ya," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Ronny telah membuat laporan kasus dugaan penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (11/6). Di hari yang sama, Pardan juga melaporkan Ronny. Dua laporan kasus itu pun telah dilimpahkan Polres Metro Jakarta Selatan ke Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.