Polisi tetapkan pemilik tambang tersangka kasus tewasnya 4 pekerja
Merdeka.com - Pasca peristiwa tebing tambang pasir dan batu (sirtu) di Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Mojosari, Mojokerto, Jatim, longsor dan menewaskan empat orang pekerja, pemilik lokasi galian sirtu H. Masduki, ditetapkan sebagai tersangka. Polres Mojokerto menetapkan pemilik lahan sebagai tersangka karena dianggap paling bertanggung jawab terkait perisriwa ini.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, mengatakan, pemilik lahan H. Masduki, warga Glogok, Desa Sumbertanggul, ditetapkan sebagai tersangka karena lahan galian sirtu digali tanpa izin. Dia juga dianggap lalai hingga mengakibatkan empat orang pekerja meninggal.
"Penggalian sirtu itu ngawur, tidak mempertimbangkan teknis keselamatan pekerja. Digali pasirnya di bagian bawah dan tengah, sementara kemiringan tebing sampai 90 derajat," ujar AKB Budi Santoso, Senin (18/9).
Dari penyelidikan yang dilakukan, masih kata Kasatreskrim, keterangan para saksi, para pekerja bukan merupakan karyawan pemilik lahan. Warga hanya meminta izin pemilik lahan untuk menggali dan menjual, pasir, tanah dan batu di lokasi galian tersebut.
"Pemilik lahan (H. Masduki) hanya menerima bagian dari hasil penjualan Rp 90.000 per rit atau per truk. Setiap sore warga penggali sirtu menyetor bagi hasil penjualan ke pemilik lahan," jelas Budi.
Polisi masih melakukan penyidikan kasus tewasnya empat pekerja tambang ini. Karena tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain selain pemilik lahan.
"Kasusnya sudah ketarik dari Polsek mojosari sekarang ditangani Reskrim. Masih kita kembangkan, tidak menutup kemungkinan hasil pengembangan ada tersangka lain. Sementara tersangka kita jerat dengan Pasal 158 Undang Undang No. 4 tahun 2009, tentang Petambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba), ancaman hukumanya 10 tahun penjara.
Seperti diketahui, empat orang pekerja tewas tertimpa longsoran pasir saat bekerja di lokasi galian pasir dan batu (sirtu) di Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Jatim, Kamis (14/9) kemarin. Diduga keempat korban tidak sempat menyelamatkan diri, saat tebing sirtu setinggi lebih dari 7 meter ambrol.
Empat warga yang meninggal adalah Kodir (60), Iswanto (35), dan Wijanarko (35), ketiganya warga Dusun Glogok, Desa Sumbertanggul. Satunya kuli truk bernama Rajino (55), yang saat itu sedang bekerja menaikkan sirtu ke atas bak truk.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya