Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tetapkan Anak Bupati Majalengka Sebagai Tersangka, Namun Belum Ditahan

Polisi Tetapkan Anak Bupati Majalengka Sebagai Tersangka, Namun Belum Ditahan Ilustrasi

Merdeka.com - Polisi sudah menetapkan anak Bupati Majalengka berinisial INA sebagai tersangka dalam kasus penembakan. Meski begitu, ia masih belum ditahan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penetapan tersangka itu berdasarkan laporan korban atas nama Panji Pamungkasandi.

"Kan sudah dilaporkan oleh korban terkait dengan adanya (pasal) 170 Undang-Undang KUHP dan Undang-Undang Darurat tentang Penggunaan Senjata Api. Ya itu INA telah ditetapkan sebagai tersangka Rabu kemarin tanggal 13 oleh penyidik," kata dia saat dihubungi, Kamis (14/11).

Hanya saja, polisi belum melakukan penahanan kepada INA. Meski demikian, surat pemanggilan untuk tersangka sudah dilayangkan. Tersangka diminta menghadap penyidik pada hari Jumat (15/11) besok.

"INA sudah ditetapkan tersangka Rabu (kemarin) setelah gelar perkara. (sudah) dilayangkan surat pemanggilan sebagai tersangka supaya untuk hari Jumat ini menghadap kepada penyidik," ucapnya.

"Nanti kita lihat Jumat ditahan atau enggak liat penyidik bagaimana," pungkasnya.

Korban Ditodong Pistol di Kepala

Kontraktor bernama Panji mengalami luka tembak pada tangan kiri. Selain itu, beberapa karyawannya disebut mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang yang datang bersama INA. Insiden itu terjadi setelah Panji meminta pembayaran proyek.

"Tiba tiba sekitar jam 23.30 WIB, saya dibangunkan paksa oleh orang orang yang datang bersamaan dengan INA. Dan setelah keluar dari mobil dirinya ditodong dengan senjata api ke kepala, untungnya senjata tersebut berhasil ditepis yang akhirnya mengenai telapak tangan sebelah kiri," kata dia.

Setelah keributan berakhir, Panji dibawa ke rumah sakit dalam keadaan terluka oleh kerabatnya. Kejadian yang menimpanya ini sudah dilaporkan kepada pihak Polres Majalengka.

Kronologi Penembakan Versi Pelaku

Anak Bupati Majalengka yang juga Kabag Ekonomi Pembangunan Majalengka berinisial INA menembak seorang kontraktor proyek. Insiden Minggu malam 10 November 2019 ini menjadi sorotan publik.

Jajaran Polres Majalengka terus menyelidiki motif penembakan yang dilakukan terduga yang merupakan anak Bupati Majalengka Karna Sobahi. Tim kuasa hukum INA mengaku sudah mengumpulkan bukti terkait peristiwa penembakan yang terjadi di kawasan Cigasong, Kabupaten Majalengka itu.

Juru bicara tim kuasa hukum INA, Arif Chaidir, mengklaim sebelum kejadian penembakan, kontraktor proyek bernama Panji Pamungkasandi bersama 20 orang lainnya datang ke rumah INA.

"Ini yang kami dapat dari keterangan dan hasil pemeriksaan saksi usai kejadian ya. Kontraktor itu datang bawa 20 orang ke rumah INA di kawasan Cijati Majalengka," kata dia kepada wartawan, Selasa (12/11).

Kontraktor proyek tersebut, lanjut Arif, terlihat seakan ingin menyerang kediaman INA. Padahal, malam itu INA sedang berada di Bandung menuju ke Majalengka.

Di kediaman INA, Panji sempat menanyakan Andi Acong dengan maksud menagih sisa pembayaran proyek yang sudah diselesaikannya. Namun, kata dia, cara Panji menanyakan sisa utang tersebut dinilai beringas.

"Akhirnya INA memberitahu kepada orang-orang yang ada di kawasan rumahnya agar bertemu di daerah Cigasong karena sempat terjadi kegaduhan lah. Di sana sempat terjadi keributan antara kelompok Panji dan INA yang tidak jauh dari rumah INA," kata dia.

Arif menyebutkan, perkelahian massal sempat terjadi di ruko Sakura kawasan Cigasong Majalengka. Dia mengklaim, beberapa waktu kemudian INA datang dan mencoba melerai perkelahian.

2 Kali Letusan

INA, kata Arif, mengaku mengeluarkan senjata api, tetapi senjata tersebut diletuskan ke atas. Setelah meletupkan tembakan pertama, Panji diklaim mencoba merebut senjata itu.

Sehingga terjadilah letusan kedua yang tak terduga mengenai tangan Panji. Saat yang bersamaan, Handoyo rekan yang membantu INA juga terkena tembakan bersamaan dengan Panji.

"Dari keterangan saksi memang dua letusan dan senjatanya sudah berizin ya dan INA kebetulan anggota Perbakin jadi bukan senjata ilegal. Kelompok Panji saat datang ke rumah INA itu menggunakan senjata tajam," kata dia.

Arif mengaku malam itu sedang berada di kediaman INA saat Panji dan 20 orang lainnya datang. Pihak Panji dan rekan-rekan INA sempat cekcok mulut sebelum terjadi perkelahian di ruko Sakura kawasan Cigasong.

"Jadi dari keterangan saksi yang kami dapat terlapor INA itu posisinya sedang mencoba melerai perkelahian. Sisa utang proyek juga sudah dibayar," kata dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja

Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan

Bikin Bangga, Anak Tukang Martabak Jadi Anggota Brimob Sosoknya Pangling Jadi Gagah dan Tampan

Potret gagah anak tukang martabak yang berhasil mewujudkan cita-citanya jadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya