Merdeka.com - Polda Jawa Tengah menetapkan lima tersangka pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramadhani. Proses penyidikan hingga saat ini masih berlangsung.

"Kita sudah ada 22 saksi yang diperiksa, lima orang sudah kami tetapkan tersangka, sedangkan tiga orang masih dalam pencarian," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Polda Jateng, Kamis (16/5).

Kapolda tidak merinci inisial para tersangka. Dia memastikan jumlah tersangka memungkinkan bertambah sesuai hasil penyelidikan.

"Intinya warga, jangan pakai kelompok-kelompok. Ada kemungkinan tersangka akan bertambah," ungkapnya.

Petugas juga sudah berhasil menyita barang bukti di antaranya alat pemukul yang diduga untuk melukai korban. "Barang bukti sudah kita sita, tinggal menunggu penyidikan," jelasnya.

Terkait kondisi korban, Ryco mengaku penanganan medis sudah menunjukkan progres yang baik. Korban masih mengalami kritis sudah menunjukkan respons pada pupil bagian atas.

"Korban akan dirujuk ke rumah sakit di Singapore Royal Hospital atas permintaan keluarga. Tapi kami dari Kepolisian tetap akan mem-back up penanganan kesehatan korban hingga pulih," imbuhnya.

Sebelumnya AKP Aditia kritis setelah dikeroyok sekelompok orang saat berupaya menghalau bentrok antarmassa perguruan silat, Kamis (9/5) dini hari. Saat kejadian, AKP Aditia mengenakan pakaian sipil dan terpisah dari rekan-rekannya.