Polisi tetap tahan guru penabrak murid di Medan
Merdeka.com - Polisi tetap menahan Marini, guru TK Perguruan Buddhis Bodhicitta, yang menabrak 17 siswa dan seorang guru di kompleks sekolah tempat dia mengajar, Jumat (2/3). Polisi melanjutkan proses hukum dalam kasus ini, meskipun keluarga Marini, pihak sekolah, bersama korban sudah berdamai dan meminta penangguhan penahanan.
"Kami tentu tidak mau mengambil risiko atas kasus ini. Proses hukum tetap berjalan walau kedua belah pihak mengharapkan penangguhan bagi tersangka Marini. Kami masih mengumpulkan berkas dan jika sudah lengkap akan kita serahkan ke pihak kejaksaan. Nah, jika tersangka Marini dan keluarga korban mau menyelesaikan kasus ini, melalui kejaksaan saja. Kami tidak mau ambil risiko dan satu lagi kasus ini sudah nasional,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Medan Komisaris Polisi M Risya Mustario kepada wartawan, Selasa (6/3).
Soal rekonstruksi yang dibatalkan dua kali, Risya menyebutkan. pihaknya masih melengkapi beberapa berkas. "Jika berkas sudah lengkap pasti rekan pers akan diberitahukan," ujarnya.
Sementara itu Ke Tjui, ayah Marini, mengharapkan adanya penangguhan hukum. "Saya dari pihak keluarga Marini tentu sangat mengharapkan adanya penangguhan penahanan dari pihak kepolisian. Memang apa yang dilakukan anak saya adalah satu kelalaian. Tapi ya kita tunggu saja bagaimana langkah selanjutnya dari pihak kepolisian,” ujarnya sembari meninggalkan halaman Mapolresta Medan.
Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Thiong Hoa Indonesia (PSMTI) Medan Andi Tan yang turut menjadi mediator dalam kasus tersebut akan mencoba membicarakan masalah penangguhan hukum kepada Polresta Medan. "Dua hari ke depan kita akan mendatangi Mapolresta Medan dan akan mebicarakan mengenai penangguhan hukum terhadap Marini," tukasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya