Polisi Temukan Sabu di TKP Pembunuhan di Obay Agam
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi, Polda Sumatera Barat menemukan sabu-sabu di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan di Obay Nagari Ladang Laweh, Agam yang menewaskan seorang pria inisial DY (28), dengan tersangka segera diungkapkan.
"Kami telah menemukan titik terang tentang keberadaan pelaku pembunuhan, tersangka akan segera kami tetapkan, ditambah lagi kasus ini juga melibatkan satresnarkoba karena adanya penemuan narkoba di lokasi," kata Kapolres Bukittinggi AKP Dody Prawiranegara, di Bukittinggi, dilansir Antara, Selasa (10/19).
Ia mengatakan, penemuan sabu-sabu terjadi saat petugas dari Polsek Banuhampu dan Satreskrim Polres Bukittinggi melakukan olah TKP di rumah yang ditempati korban bersama istrinya. "Kami mencurigai salah seorang yang dekat dengan korban, tentunya kami melakukan pemeriksaan secara intensif dengan mengumpulkan bukti kuat," kata Kapolres.
Menurutnya, kepolisian juga telah melakukan langkah autopsi terhadap jasad korban yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan desa di Bukittinggi dan Agam.
"Memang dari hasil autopsi ditemukan beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," kata Dody.
Kapolres telah memerintahkan unit satnarkoba untuk menindaklanjuti penemuan satu paket sabu-sabu yang berada dalam rumah korban tersebut.
"Satnarkoba dan satreskrim bekerja berdampingan dalam kasus ini, satu paket sabu-sabu itu harus diungkap kepemilikan dan jaringannya serta apa hubungannya dengan korban dan istrinya," kata Kapolres.
Ia menyebut, beberapa kejanggalan dalam kasus itu juga telah disatukan dengan keterangan para saksi yang dipanggil oleh penyidik kepolisian.
"Dalam waktu dekat akan kami ekspose. Satreskrim telah mengumpulkan penyebab korban meninggal melalui rangkaian penyelidikan, termasuk dengan tidak ditemukannya bercak darah di TKP," kata dia lagi.
Dia menambahkan, saat ini istri korban dengan inisial AY masih dalam pemeriksaan oleh Satreskrim dan Satnarkoba Polres Bukittinggi.
"Kami juga melakukan tes urine terhadap istri korban, semua petunjuk akan mengarahkan pelaku pembunuhan dan atau penyebab meninggalnya korban," kata Dody.
Sebelumnya, kasus meninggalnya korban di Obay Nagari Ladang Laweh, Agam, Sumatera Barat membuat heboh warga, korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian perut pada Sabtu (16/10).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya