Polisi Temukan Khilafatul Muslimin Punya Visi Misi Ubah Pancasila jadi Khilafah
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan tindak Ormas yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Salah satu yang disoroti adalah pergerakan ormas Khilafatul Muslimin.
"Tentunya langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan Polda Metro Jaya merupakan komitmen dari pimpinan Polri dan juga pimpinan Polda Metro Jaya bahwa terkait dengan kegiatan atau gerakan-gerakan radikalisme yang dilakukan ormas yang bertujuan untuk mengubah haluan negara dari Pancasila menjadi haluan yang mereka kehendaki tentunya akan dilakukan penegakan hukum secara tegas," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (15/6)
Menurut Zulpan, penyidik Polda Metro Jaya menemukan fakta Khilafatul Muslimin memiliki visi-misi mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi khilafah.
"Tentunya ini sangat bertentangan dengan Undang-Undang 1945 yang mana di situ sudah jelas dalam alinea keempat dicantumkan bahwa ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila," ujar dia.
Sebelumnya, Pimpinan tertinggi Organisasi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap dan telah menyandang status sebagai tersangka. Penangkapan itu berkembang ke lima orang lain. Sehingga, Polda Metro Jaya secara keseluruhan telah menindak 6 orang terkait Organisasi Khilafatul Muslimin.
"Di mana ke semua orang yang ditangkap ini adalah merupakan orang-orang yang memiliki peran di dalam Organisasi Khilafatul Muslimin yang mana memiliki tujuan mengubah ideologi negara kita dari Pancasila menjadi khilafah," ujar dia.
Keenam tersangka ditangkap di beberapa lokasi. Tiga diantaranya ditangkap di Wilayah Lampung.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap 3 orang lagi di bandar lampung tempatnya di kantor Pusat Organisasi Khilafatul Muslimin. Kemudian satu orang kami lakukan penangkapan di kota Medan, kemudian satu di Kota Bekasi dan kemarin dilakukan penangkapan inisial AS di Mojokerto Jawa Timur," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.
Baca SelengkapnyaGuru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi
Kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan sesuai LP/B/394/11/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 07 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Pemerasan SYL, Polisi Juga Selidiki Dugaan Pencucian Uang Firli Bahuri
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kini menyelidiki dugaan pencucian uang setelah mantan Ketua KPK, Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnya