Polisi Temukan 77 Orang Anggota NII di Bawah Umur 13 Tahun
Merdeka.com - Sebanyak 77 anggota kelompok Negara Islam Indonesia (NII) berusia di bawah 13 tahun. Mereka telah berbaiat kepada NII.
Demikian dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat mengungkap proses perekrutan anggota NII tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia.
"Hal ini terbukti dengan ditemukannya 77 orang anak di bawah umur 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat untuk sumpah kepada NII," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/4).
Selain itu, tercatat ada 126 orang lainnya yang saat ini sudah dewasa, namun pernah direkrut.
"Mereka direkrut saat usia masih belasan tahun. Terkait hal ini telah berkoordinasi dengan KPAI untuk mengembangkan jaringan NII ini," kata Ramadhan.
Lebih jauh, Ramadhan membeberkan potensi ancaman teror dari kelompok NII Sumbar. "Memiliki keinginan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain," katanya.
Mereka juga memiliki hubungan dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
"Kemudian dari serangkaian rencana tersebut, adanya upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam, yang disebutkan dengan nama golok dan mencari para pandai besi," beber Ramadhan.
Densus, kata Ramadhan, menemukan alat bukti arahan persiapan golok tersebut. "Sinkron dengan temuan barbuk sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," tuturnya.
Hingga saat ini, total 16 tersangka kelompok NII ditangkap dan beberapa barang bukti disita.
"Yakni, 3 unit senapan PCP, 1 unit senapan angin, 2 unit magazin, 2 kotak amunisi, 2 unit busur dan panah, 6 bilah sajam antara lain satu bilah pisau karambit, satu bilah golok, dua bilah sangkur, satu bilah kapak, satu bilah pisau cutter, dan sejumlah barbuk lainnya," ungkap Ramadhan.
Pun, penyidik Densus turut menyita laptop, beberapa buku dan dokumentasi terkait dengan jaringan NII, kemudian catatan mengenai struktur dan kegiatan jaringan NII, dan juga ada kartu ATM dan buku tabungan, serta perlengkapan dan peralatan camping.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya