Merdeka.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor, AKBP Harun menegaskan video yang beredar di media sosial, berkaitan jebolnya penyekatan di kawasan Puncak, tidak terjadi di tahun ini. Meski begitu, pada malam takbir Iduladha, Senin (19/7) malam, ada beberapa rombongan takbir keliling melintasi Simpang Gadog.

"Itu video lama. Mungkin dua tahun lalu. Tadi malam ada beberapa beberapa yang konvoi (takbir keliling). Tapi kita langsung putar balik dan membubarkan diri," kata Harun, Selasa (20/7).

Harun juga mengungkapkan, bahwa sempat terjadi kerumunan saat malam takbiran itu. Pasalnya, banyak masyarakat menonton iring-iringan takbir keliling tersebut sehingga terjadi kerumunan.

Harun mengungkapkan, butuh waktu sekitar satu jam untuk membubarkan dan memutar balik konvoi dan membuat areal Simpang Gadog dan kawasan Puncak bebas dari kerumunan.

"Kita sampaikan bahwa ini sedang PPKM Darurat. Kita semua menahan diri. Di sisi lain, ada tradisi-tradisi atau kebiasaan jelang perayaan hari raya. Tapi kan saat ini masih pandemi, PPKM juga jadi kita ikuti aturan yang ada," katanya.