Merdeka.com - Polisi mengamankan pelaku pencopetan dompet wartawati magang televisi swasta saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Peterongan Semarang, Selasa (5/7). Polisi terus mengembangkan kasusnya dengan mengecek keberadaan CCTV di lokasi pasar.
"Pelaku warga Demak sudah diserahkan ke Polsek. Kami masih kembangkan dengan memeriksa bukti lain. Orang yang dicurigai diamankan tanpa ada barang bukti tersebut beraksi di kompleks pasar atau di luar," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Selatan AKP Rismanto.
Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara pelaku ini sengaja datang dari Demak ke Pasar Peterongan hanya ingin bertemu Jokowi saat kunjungan di Semarang. Saat kunjungan ke Pasar Peterongan, banyak wartawan yang meliput dan diketahui dompet yang berada di dalam tas hilang.
"Korban sudah datang ke Polsek buat surat kehilangan bukan laporan, dan kebetulan tasnya sobek dompetnya hilang," ungkapnya.
Namun yang menjadi persoalan apakah dompet tersebut hilang saat meliput Presiden atau sebelum melakukan peliputan, korban mengetahui dompetnya hilang setelah meliput Jokowi.
"Kebetulan dari petugas Satpol PP bilang orang itu tadi di sana. Orang itu adalah orang yang dicurigai di sana dan diamankan Satpol PP lalu diserahkan Polisi," ujarnya.
Menurutnya, Satpol PP tersebut tidak melihat langsung orang yang dicurigai tersebut mencopet korban. "Jadi petugas itu hanya mengetahui orang yang dicurigainya berada di belakang korban," jelasnya.
Saat ini penyidik terus mengintrogasi terduga pelaku tersebut. Bahkan terduga pelaku tidak tahu permasalahannya ketika diamankan oleh penyidik.
"Karena kejadian ini tidak ada yang melihat dan korban tidak bisa menerangkan apakah kejadian ini saat ekspose Jokowi atau saat belum," tuturnya.
Dikatakannya, saat ini terduga pelaku masih diamankan di Polsek Semarang Selatan. Pihaknya belum memilik dasar untuk melangkah lebih lanjut.
"Selain belum ada laporan dari korban dan jika orang ini dikatakan pelaku belum kuat," jelasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mempersilakan korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. Hal ini bertujuan agar kasus tersebut bisa segera terungkap.
"Sisi pengamanan di pasar Peterongan benar-benar steril. Tapi karena kejahatan salah satu faktornya adalah niat, kesempatan, peluang, jadi pelaku memanfaatkan situasional dan waktu kegiatan disaat krodit," ujarnya.
Polisi mendalami kejadian tersebut. Pihaknya akan memetakan kejadian itu. "Kami akan dalami dan petakan. Yang pasti kalau dia kecopetan segera laporkan," tandasnya. [cob]
Baca juga:
Bukan Sedih Ibu Ini Malah Tertawa Geli Kecopetan, Pelaku Bisa Kaget Lihat Barangnya
Usai Copet HP di Bar Kuta, Residivis Lintas Jawa-Bali Ditangkap Polisi
Detik-Detik Aksi Copet di Tuban Terekam CCTV, Gagal Curi Tas Korban Diteriaki Warga
YouTuber Alman Ungkap Copet Berkedok Pengemis di Mekkah 'Hati-hati Para Jemaah'
Aksi Pencopet Todongkan Sajam di dalam Bus Transjakarta, Bikin Panik Penumpang
Kronologi Aksi Diduga Pencopet Todong Sajam di Transjakarta
HUT ke-77 RI, 12 Napi Kasus Korupsi di Semarang Dapat Remisi Tiga Bulan
Sekitar 16 Menit yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 28 Menit yang laluIkrar Setia pada NKRI, Tiga Narapidana Kasus Terorisme di Semarang Dapat Remisi
Sekitar 43 Menit yang laluDukung DPSP Lombok, Menteri PUPR Kenakan Baju Adat Sasak saat Upacara di Istana
Sekitar 1 Jam yang laluMelihat Upacara HUT RI Pertama Kali di Ibu Kota Nusantara
Sekitar 1 Jam yang laluGara-gara Kartu PKH, Suami di NTT Aniaya Istri Hingga Sekarat
Sekitar 1 Jam yang laluBaru Bebas dari Sukamiskin, Eks Walkot Cimahi Ajay Dijemput KPK Lagi
Sekitar 2 Jam yang lalu1.748 Narapidana di Tangerang Dapat Kado 17 Agustus Berupa Remisi
Sekitar 2 Jam yang laluPerdana Upacara HUT RI, Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Dinilai Tak Anti NKRI
Sekitar 2 Jam yang laluAda Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh Besar
Sekitar 3 Jam yang laluUpacara HUT RI di Banyuwangi Sukses, Bupati Ipuk: Terima Kasih Anak-Anak Banyuwangi
Sekitar 3 Jam yang laluJoddy, Eks Sopir Vanessa Angel Dapat Remisi Kemerdekaan selama 1 Bulan
Sekitar 3 Jam yang laluTiba di Kupang, Menteri Desa Cicipi Tuak Manis Non Alkohol saat Malam Tos Kenegaraan
Sekitar 3 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 11 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Hari yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 47 Menit yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluHasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan
Sekitar 16 Jam yang laluPujian Terakhir Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J
Sekitar 20 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 47 Menit yang lalu770 Nyala Lilin untuk Brigadir J
Sekitar 4 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluReaksi Pengacara Baru Bharada E Dilaporkan Deolipa Terkait Pencemaran Nama Baik
Sekitar 13 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 47 Menit yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 7 Jam yang laluReaksi Pengacara Baru Bharada E Dilaporkan Deolipa Terkait Pencemaran Nama Baik
Sekitar 13 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluCerita 17 Agustus ala Dimas Fani, Kiper PSS yang Bangga Jadi Anggota Paskibra
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami