Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembunuhan Mayat Hangus di Maros
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memburu pada pelaku pembunuhan warga Gowa, Rian (20) yang ditemukan hangus di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Setelah sebelumnya sudah menangkap dua orang pelaku, kali ini polisi membekuk tiga orang lagi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar E Zulpan membenarkan terkait penangkapan tiga pelaku pembunuhan terhadap Rian. Dari tiga pelaku yang ditangkap, satu orang merupakan pelaku utama pembunuhan terhadap Rian.
"Iya sudah ditangkap tadi pagi di Bulukumba dan di daerah lain. Ada tiga orang ditangkap, satu merupakan pelaku utama," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/6).
Zulpan mengaku saat ini tiga pelaku yang ditangkap di Kabupaten Bulukumba sedang perjalanan ke Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan ditangkapnya tiga orang, dengan demikian saat ini sudah total lima orang telah.
"Dengan ditangkapnya pelaku utama, penyidikan akan membuka apa motif pembunuhan Rian," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, usai mengidentifikasi mayat hangus yang ditemukan di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Maros, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan. Dua orang tersebut diduga terkait dengan kasus penemuan mayat di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Maros.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar E Zulpan membenarkan penangkapan terhadap dua orang yang diduga terlibat dalam kasus mayat hangus di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Berdasarkan hasil penyidikan, terduga pelaku mengeksekusi korban di beberapa tempat.
"Pelaku kami tengarai keterlibatan sindikat penjualan anak di bawah umur," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/6).
Meski demikian, tambah Zulpan, Resmob Polda Sulsel masih melakukan pendalaman terkait dua terduga pelaku tersebut. "Jadi tim Resmob Polda Sulsel masih terus bekerja hingga saat ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan bisa diungkap," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca Selengkapnya