Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY dan Anaknya
Merdeka.com - Pelaku pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan anaknya, Rahmi Dwi Utami, ditangkap. Penangkapan dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandung kurang dari 24 jam sejak kejadian, Selasa (28/3) kemarin.
"Iya pelaku pembacokan mantan ketua KY sudah kami tangkap sebelum 1X24 jam," ucap Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, saat dikonfirmasi, Rabu (29/3).
Kusworo mengatakan, pihaknya akan menjelaskan kronologi peristiwa pembacokan dalam konfrensi pers yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Rencananya kami akan konferensi pers (terkait pelaku pembacokan)," ucapnya.
Sebelumnya, Rahmi Dwi Utami anak dari Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus (Jaja) turut menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK)di depan rumah komplek GBA 2 blok F Nomor 2 dan blok F-29, Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3) sore.
"Iya, karena anaknya pada saat kejadian kan berusaha untuk melerai, akhirnya kena luka, tapi lukanya di bagian mana kita masih nunggu dari visum dokter," kata Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (28/3).
Karena masih menunggu hasil visum dari rumah sakit, Kusworo mengatakan terkait kondisi Jaja maupun Rahmi masih menunggu hasil medis. Karena, keduanya saat ini masih dalam penangan pihak medis.
"Masih dalam penanganan operasi, masih di operasi di RS Mayapada," tuturnya.
Adapun kasus serangan ini pun telah ditangani Polresta Bandung guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dengan memburu pelaku penyerangan yang memakai senjata tajam.
Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan kronologi kejadian pembacokan terjadi sekitar 15.00 Wib. Saat Jaja tiba di depan rumahnya bersama anaknya Rahmi Dwi Utami.
"Korban menggunakan kendaraan R4 HR-V /Hitam/ nopol D-1652- VBQ, Diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar. Sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk kerumah. Seketika di serang oleh pelaku," kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (28/3).
Ibrahim menyebut serangan dengan senjata tajam itu diduga dilakukan oleh satu orang. Di mana, usai menyerang Jaja, pelaku lantas melarikan diri memakai motor yang dipakainya.
"Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor matic Honda beat carbo warna putih," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaTujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca Selengkapnya