Polisi Tangkap Dukun Cabul di Depok, Sudah Praktik 1,5 Tahun
Merdeka.com - Seorang pria yang mengaku sebagai dukun diamankan petugas Polrestro Depok. Pasalnya dari laporan korban menyebutkan bahwa pelaku telah melakukan tindakan pencabulan. Modusnya adalah dengan melakukan ritual pensucian diri. Pelaku adalah AS. Sedangkan korban adalah SD.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika korban yang telah melakukan ritual pensucian diri namun tidak merasakan manfaat seperti yang diharapkan. Korban pun merasa telah dilecehkan oleh pelaku dengan modus mandi air kembang saat ritual.
"Kasus pencabulan ini menggunakan modus operandi mandi kembang. Dengan membujuk para korban seakan-akan dia memiliki kemampuan mensucikan para korban kemudian para korban itu datang ke tempat si pelaku ini," kata Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah, Kamis (25/6).
Penuturan pelaku pada korban bahwa dia memiliki kemampuan secara turun menurun untuk mensucikan diri. Caranya dengan menjalani ritual mandi kembang. Korban yang merasa yakin kemudian datang pada pelaku. Mereka diminta menjalani ritual mandi kembang. Korban kebanyakan adalah perempuan.
"Katanya dia mendapat kemampuan turun menurun kamu mensucikan orang dengan mandi kembang. Tapi ketika mandi kembang itu korban yang kebanyakan adalah perempuan itu ditawarkan buka baju untuk lebih suci begitu. Pada saat buka baju kemudian diperlakukan tidak wajar," paparnya.
Praktik ini diketahui sudah berlangsung 1,5 tahun. Namun, baru terungkap ketika ada korban yang melapor ke polisi sebanyak satu orang.
"Ada keluhan dari salah 1 korban bahwa mereka telah dicabuli dan ritual tersebut sia-sia tidak membawa efek pada korban kemudian mereka lapor ke kepolisian," tukasnya.
Dari keterangan korban, belum ada tindakan yang mengarah pada persetubuhan. Namun perbuatan pelaku iti masuk dalam tindakan cabul. Pelaku kini mendekam di sel. Dia dijerat pasal 288 KUHP dengan ancaman sembilan tahun. "Dan kita amankan dan benar ada beberapa korban yang sama dicabulinya, kita tangkap kita duga melanggar pasal 288 KUHP dgn ancaman 9 tahun," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Pembunuhan Mahasiswi Cantik di Depok: Pelaku Cekik Korban Sebelum Memperkosa
Pembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya