Merdeka.com - Polres Dumai menangkap dua pegawai negeri sipil pada Pemerintah Kota Dumai di Jalan Sutomo Kecamatan Dumai Kota Riau. Mereka dibekuk karena terkait kasus narkoba jenis sabu.

Kasat Narkoba Polres Dumai AKP Charles Boyer Nainggolan mengatakan, dua PNS itu ditangkap saat berada di rumah seorang tersangka berinisial A. PNS itu berinisial SY (bekerja di Satpol PP) dan AD (pegawai Dinas Sosial Dumai). Dari keduanya didapat barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,08 gram, alat isap (bong), dan plastik pembungkus dari dalam kamar rumah itu.

"Mereka diamankan berkat informasi masyarakat yang menduga ada kegiatan menggunakan narkoba, lalu dilakukan pengintaian dan kita berhasil menangkap tiga orang tersangka," kata Charles kepada awak media, seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/4).

Charles mengatakan, saat diamankan di rumah A yang merupakan pekerja swasta, para tersangka sempat tidak mengakui barang bukti itu. Tetapi setelah dilakukan tes urine, hasilnya keduanya diketahui positif memakai sabu-sabu.

Kini, ketiga tersangka serta barang bukti telah diamankan di markas Polres Dumai di Jalan Jenderal Sudirman untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Atas perbuatan mereka, akan dijerat dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun berdasarkan undang-undang narkotika," lanjut Charles.

Pemberantasan narkoba di Dumai sejauh ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian karena kerawanan wilayah itu berbeda dibanding daerah lain. Sebab posisi daerah itu merupakan perbatasan perairan, sehingga kerap dijadikan pintu masuk penyelundupan.

Kapolres Dumai AKBP Toni Hermawan mengatakan, telah membentuk tim satuan tugas khusus pemberantasan narkoba akan bekerja mengawasi dan menindak peredaran barang haram tersebut, terutama di wilayah perairan.

"Kerja pemberantasan narkoba ini tidak akan berjalan baik dan sukses tanpa ada dukungan semua lapisan masyarakat. Karena itu kita berharap informasi jika menemukan kegiatan meresahkan di lingkungan sekitar," kata Toni.