Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap empat pelajar yang melakukan aksi vandalisme di underpass Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/2) kemarin. Para pelaku berinisial SA, NA, MA dan MAI.

"Setelah ada viral ini kami tangkap pelaku dini hari tadi. Mereka pelajar bukan SMP 72 tapi sudah lulus. Mereka menuliskan 'Haul SMP 72'," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, di Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).

Dia mengungkapkan, pelaku satu kelompok namun beda sekolah. Dari pemeriksaan sementara, para pelaku mengaku hanya iseng dan terbawa euforia kebanggaan akan sekolah asal.

Dalam peristiwa ini, Heru berharap agar orangtua dan guru terus memantau kegiatan anak didik mereka. Sebab, dikhawatirkan akan terjadi tawuran apabila adanya pembiaran.

"Lokasi hanya di sana saja. Mereka kami panggil orangtua dan guru sekolah agar membantu mengawasi agar tak berbuat serupa. Kalau mereka sudah menyatu, ada sesuatu yang menyenggol dikit, bisa saja terjadi aksi (tawuran) maka kami amankan agar tak melebar kemana-mana," ungkapnya.

"Kepada orangtua juga mengimbau anaknya untuk mengekspresikan hobinya dengan kegiatan yang positif. Seperti olah raga atau seni," pungkas Heru.

Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 489 Ayat 1 yang merupakan pidana kenakalan terhadap benda atau orang dengan denda Rp 250 ribu.

Sebelumnya, aksi vandalisme kembali terjadi yang dilakukan oleh sekelompok orang di underpass, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi ini pun terekam oleh masyarakat berdurasi 10 detik dan viral di Instagram @Jktinfo.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pihaknya akan menyelidiki hal tersebut. Di mana akan mencari saksi-saksi dan barang bukti.

"Kita dari kepolisian akan telusuri video dan info tersebut. Kita akan cari juga periksa saksi-saksi yang berada di lokasi, kita lakukan lidik," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (3/2).