Polisi tangguhkan penahanan aktivis tolak reklamasi Tanjung Benoa
Merdeka.com - Dikawatirkan situasi bakal memanas, Polda Bali akhirnya memberikan penangguhan penahanan terhadap I Gusti Putu Dharma Wijaya. Gusti Putu merupakan aktivis Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) yang ditahan karena aksi demo yang dinilai anarkis.
Kendati ia dibebaskan, namun proses hukum terhadap Dharma Wijaya tetap berjalan. Dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap di tempatnya bekerja di Kuta sekitar pukul 21.00 Wita, Rabu (7/9).
Penangguhan penahanan itu diberikan setelah ada jaminan dari 3 Bendesa Adat dari desa adat Kuta, desa adat Buduk dan desa adat Intaran. Selain itu yang turut menjadi Penjamin juga dari DPRD Provinsi Bali yaitu A A Ngurah Adhi Ardana.
Dharma dijerat dengan pasal 24 a junto pasal 66 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan atas aksinya menurunkan bendera Merah Putih saat demonstrasi di Gedung DPRD Bali 25 Agustus lalu.
Sekira pukul 02.50 dini hari, Kamis (8/9) Dharma Wijaya ke luar dari Polda Bali didampingi kuasa hukumnya.
Kuasa hukum Dharma Wijaya, Made Suardana menjelaskan, kasus hukum yang menjerat kliennya tetap berjalan. Namun, tidak dilakukan penahanan terhadap kliennya.
"Mari kita antar Dharma Wijaya pulang ke rumahnya, terpenting keluar dulu. Kita sekarang bubarkan diri dan selanjutnya pulang dengan tertib dan damai," kata Suardana di Mapolda Bali.
Penangkapan ini terkait insiden penurunan bendera Merah Putih di halaman gedung DPRD Bali tanggal 25 Agustus lalu. Sejumlah kalangan mengecam aksi ini. Bahkan DPR dan MPR menyayangkan aksi penurunan bendera tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDemo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya