Merdeka.com - Sejumlah pihak yang dianggap otak dari insiden bentrokan antar warga di Dusun Terang Agung Kampung Gunung Terang, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

"Sudah ada penetapan tersangka," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan‎ di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/3).

Namun, Anton tidak merinci siapa dan dari pihak mana yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang memakan korban tewas sebanyak tiga orang tersebut. Dipastikan Anton, pihaknya telah menerjunkan anggota Brimob untuk mengamankan lokasi.

"Sudah diamankan, Brimob sudah diturunkan untuk mencari pihak-pihak terkait lain," ujarnya.

Sebelumnya, polisi masih memburu tujuh orang tersangka dalam bentrok antarwarga, di kawasan hutan tanaman Industri Register 44, Dusun Terang Agung, Kampung Gunung Terang, Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Sudah tujuh orang yang ditetapkan menjadi tersangka. Jumlah tersangka ini bisa saja bertambah tergantung hasil penyelidikan di lapangan. Namun nama-nama mereka belum bisa dipublikasikan," kata Kapolres Tulangbawang, AKBP Agus Wibowo, di Gunung Terang, Minggu (13/3) kemarin.

Bentrok itu mengakibatkan tiga warga tewas dan empat warga lainnya dalam kondisi kritis. Agus melanjutkan, berdasarkan hasil penyelidikan, ketujuh tersangka itu diduga kuat sebagai dalang bentrok pada Jumat (11/3) siang.

Agus mengatakan, anak buahnya fokus mengejar Irawan Cs, menjadi pelaku penyanderaan dan pembunuhan terhadap sejumlah warga dalam kasus bentrok itu.

"Pelaku sejauh ini ada tujuh orang. Masih dalam pengejaran tim Polda dan Polres," tutup Agus.