Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sudah identifikasi pelaku pembakaran saat demo di Papua

Polisi sudah identifikasi pelaku pembakaran saat demo di Papua Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. ©2017 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan situasi di Timika, Papua, saat ini sudah terkendali. Situasi sempat memanas saat demo karyawan PT Freeport Indonesia berujung anarkis.

"Saya baru mendapat informasi bahwa betul kemarin terjadi unjuk rasa dan terjadi beberapa perusakan di Timika, sekarang situasi sudah terkendali, sudah bisa dikendalikan," kata Setyo usai menghadiri hari jadi Polwan dan Bhayangkari di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/8).

Setyo menambahkan bahwa para pelaku perusakan dan pembakaran sudah teridentifikasi. Sampai saat ini penyidik juga sudah melakukan penyelidikan.

"Moga-moga dalam waktu dekat juga sudah kondusif, para pelaku sudah teridentifikasi. Sementara penyidik juga sudah mulai melakukan penyelidikan untuk upaya hukum yang akan dilakukan," tambahnya.

Mengenai adanya peluru karet yang digunakan oleh aparat kepolisian untuk membubarkan massa aksi, Setyo menjelaskan bahwa itu ada prosedur tetap.

"Kita ada prosedurnya, kalau menangani unjuk rasa itu ada prosedurnya. Kalau sudah mengarah kepada keos, itu ada Perkab 01, sudah ada aturannya. Jadi pertama peluru hampa dulu, kalau peluru hampa sudah ini, baru peluru karet dan itu pun ditembaknya, tembak pantul," jelasnya.

Jadi, jika dalam menggunakan peluru hampa para aksi unjuk rasa masih tetap tidak melakukan pembubaran diri dan justru malah melakukan perlawanan dan pengerusakan, maka polisi baru bisa menggunakan peluru karet.

"Kan ada, jadi untuk memberikan peringatan peluru hampa dulu. Peluru hampa dia tetap menyerang, tembak peluru karet, peluru karet pun tembak pantul namanya. Jadi ditembakan ke aspal. Jadi kalau ditembakan pantul itu, dia kena dan lukanya juga tidak akan fatal, itu sudah prosedurnya. Nanti kalaupun ada pelanggaran, kita bisa lakukan audit ya," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan

Seleksi ASN di Pemkot Jayapura Picu Protes hingga Blokade Jalan, Polisi Selidiki Dugaan Kecurangan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan

Detik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan

Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar

Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar

Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya