Polisi sita senjata tajam usai kerusuhan di Lapas Banceuy
Merdeka.com - Petugas keamanan berhasil menyita puluhan telepon seluler (HP), korek api gas, dan berbagai jenis senjata tajam di dalam Lapas Banceuy.
Pemeriksaan ini dilakukan usai terjadinya kerusuhan dan kebakaran yang menghanguskan sebagian bangunan lapas khusus tahanan narkoba itu.
Polisi menduga, pembakaran lapas tersebut menggunakan korek gas sebagai sumber api. Di mana para napi mendatangi bersama-sama kantor lapas, kemudian membakarnya.
"Mereka sama-sama menuju kantor dan membakar. Kejadiannya serentak, ada yang membawa korek menuju kantor lakukan hal bersama-sama (pembakaran)," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto, Sabtu (23/4).
Dia menambahkan, ketika api cepat membesar petugas dengan sigap untuk memadamkan. "Petugas pemadam kebakaran cepat bekerja, meski api cepat membesar," terangnya.
Dalam peristiwa itu, Polda Jabar menurunkan 1.000 personel termasuk Brimob. "Saya bawa seribu personel, ada juga dari TNI," kata dia.
Hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi, situasi sudah terkendali, api sudah dipadamkan, para napi sudah diamankan. Ia menegaskan tidak ada napi yang melarikan diri.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya